PORTAL BREBES – Desa Jurangagung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.
Berdsarkan data kependudukan tahun 2021, Desa tersebut memiliki jumlah penduduk sebanyak 2928 jiwa dengan rincian laki-laki sebanyak 1495 dan jumlah wanita sebanyak 1433 jiwa.
Dilansir dari laman resmi jurangagung.desa.id, Desa Jurangagung konon di jaman Kerajaan Surakarta dan Kerajaan Mataram sedang terjadi perselisihan.
Baca Juga: Sejarah Asal Usul Ngabuburit Puasa Ramadhan
Dimana, perselisihan tersebut antara prajurit dari Keraton Solo yang bernama Gentong Lotong dengan prajurit dari Mataram yang bernama Rujak Beling.
Perselisihan tersebut merupakan perebutan seorang gadis yang didambakannya.
Konon, keduanya saling beradu kuat dalam pertempuran hingga akhirnya Gentong Lotong terluka dan kalah. Sehingga, ia pun melarikan diri berlari kearah timur.
Baca Juga: Sejarah Desa Bentarsari Salem Brebes, Asal Usul Namanya Diambil Setelah Pertemuan 3 Putri
Sementara, Rujak Beling yang menang dalam perkelahian itu bersama dengan gadis melanjutkan perjalannya kearah utara.
Dalam perjalanan Rujak Beling dan gadis tersebut tibalah kepada suatu tempat yang enak dan sejak dalam bahasa setempat dinamakan Asrep. Hingga akhirnya tempat tersebut dijadikan nama sebagai Ngesrep.
Kemudian, mereka berlanjut melakukan perjalanan kearah utara dan bahkan akhirnya ditengah perjalanan mereka bingung mau berjalan kemana lagi.
Baca Juga: Sejarah Asal Usul Nama Kota Salatiga Jawa Tengah, Ada Hubungan Erat dengan Bupati ke 2 Kota Semarang
Akhirnya ketika mereka memutuskan untuk kearah timur, namun terdapat jurang yang sangat besar yang diputuskan mereka untuk tidak lagi melanjutkan perjalanannya. Mereka yang tidak melanjutkan perjalanan itu diartikan menjadi Jurangmangu yang berasal dari kata radu (dalam Bahasa setempat yang disebut mangu adalah tercengang)
Selanjutnya, mereka melakukan perjalanan kembali kearah utara. Dalam perjalanan itu, mereka mulai merasakan adanya getaran asmara sehingga tersebut tersebut dinamakan branti yang berasal dari kata Bronto (kasmaran).
Kemudian, mereka melanjutkan perjalanan lagi kearah utaradan berlanjut sampaai tempat yang menjadi kampung hingga menjadi sebuah dusun.
Baca Juga: Benteng Pendem, Bangunan Kuno Sejarah yang ada di Kabupaten Cilacap, Begini Penjelasannya
Pada awalnya, Desa Jurangagung dibagi menjadi dua bagian yakni Desa Ngesrep dengan lurah Ngesrep. Sementara, satunya dinamakan Desa Btanti dengan lurah Btanti yang wilayahnya berada di Jurangmangu, Branti Seneng.
Kendati demikian, penyatuan dua desa tersebut tidak ada yang tahu persis tahun kapan dan nama Jurangagung diambil dari nama jurang yang ada di sepanjang sebelah timur Desa Jurangagung.
Demikianlah sekelumit sejarah asal usul Desa Jurangagung Kecamatan Plantungan, Kabupaten Kendal.***