4 Wisata Religi di Kabupaten Purworejo, Ada Petilasan Nyai Bagelen di Wilayah Pelopor Bidang Pendidikan

26 Maret 2023, 11:30 WIB
Petilasan Nyai Bagelen di Kabupaten Purworejo /Tangkapan Layar YouTube Raga Pamungkas/

PORTAL BREBES – Purworejo merupakan salah satu Kabupaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah.

Purworejo terkenal akan pelopor dibidang pendidikan, dikenal sebagai wilayah yang menghasilkan tenaga kerja di bidang pendidikan dan dikenal sebagai wilayah yang menghasilkan tenaga kerja di bidang pendidikan, pertanian dan militer.

Tak hanya itu, Purworejo ternyata memiliki 4 Wisata Religi diantaranya sebagai berikut ini sebagaimana dikutip dari laman resmi Pemkab Purworejo.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Ngabuburit Puasa Ramadhan

1. Gereja GPIB

GPIB berupa bangunan dengan arsitektur kolonial yang dirincikan dengan dengan adanya pilar dan pilaster di bagian depan bangunan.

Gereja ini masih asli baik itu bentuk luarnya maupun interiornya dan masih sanga terwat dengan baik dan masih difungsikan oleh umat umat Protestan di lingkungan Purworejo.

Selain Gereja GPIB, Kabupaten Purworejo memiliki Gereja yang dibangun pada masa kolonial  yakni Gereja Santa Perawan Maria Purworejo terletak di jalan K.H. Wahid Hasyim No. 1 Purworejo, atau tepatnya berada di sebelah timur Bank Rakyat Indonesia.

Baca Juga: Sejarah Desa Bentarsari Salem Brebes, Asal Usul Namanya Diambil Setelah Pertemuan 3 Putri

2. Petilasan Nyai Bagelen

Menurut cerita rakyat nama Bagelen itu sudah ada sejak zaman dahulu, yaitu negeri Medangkamulan atau Medang Gele atau Pagelen yang memerintah negeri itu ialah Sri Prabu Kandiawan yang berputera lima orang yang masing-masing memerintah Negera Bagian.

Putra sulung bernama Sri Panuwun, ahli dalam pengairan, pertanian dan pemerintahan dan memerintah Negara bagian Medang Gele,  yang akhirnya bernama Pagelen.

Kerajaan Medangkamulan adalah negeri yang aman, tentram dan makmur. Karena rajanya berlaku adil dan jujur. Sri Prabu Kadiawan meninggal dalam tahun yang ditandai dengan suryasengkala “RUPA TRI MUKSENG LEBU” yang berarti kurang lebih 1031 yang kemudian yang menggantikan ialah putranya yang sulung, Sri Panuwun.

Baca Juga: Sejarah Asal Usul Nama Kota Salatiga Jawa Tengah, Ada Hubungan Erat dengan Bupati ke 2 Kota Semarang

Prabu Panuwun mempunyai dua orang anak, tetapi semuanya cacat. Maka sang Prabu bersedih dan selanjutnya bersemedi untuk memohon petunjuk. Akhirnya diperoleh suatu petunjuk gaib, bahwa ia harus pergi kesuatu sendang di Somolangu.

Di daerah tersebut Sang Prabu Panuwun memperistri anak perempuan Kyai Somolangu. Dari perkawinannya itu dianugrahi seorang anak perempuan yang diberi nama “Raden Rara Wetan” yang kelak terkenal dengan nama “Nyai Bagelen” dan menjadi pewaris daerah Bagelen.

Baca Juga: Benteng Pendem, Bangunan Kuno Sejarah yang ada di Kabupaten Cilacap, Begini Penjelasannya

3. Klentheng Thong Hwie Kiong

Bangunan beruur ratusan bergaya arsitektur china yang terletak dibelakang  Pasar Baledono Purworejo ini adalah sebuah Klenteng Thong Hwie Kiong.

Klentheng ini dibangun oleh para pedagang asal cian yang menetap di Purworejo. Mengenai kapan dibangunnya, memang belum ada kepastiannya.

Namun data menyebutkan bahwa Klentheng ini direnofasi pada tahun 1888. Menurut penjaganya, Klentheng ini diperuntukkan untuk tiga kepercayaan yaitu, Budha, Kong Hu Chu dan Tao.

Karena digunakan untuk tiga kepercayaan, maka disebelah kanan bangunan terdapat beberapa patung Budha dan patung dari kepercayaan Tao.

Baca Juga: Ini Asal Usul Desa Bagik Polak Kabupaten Lombok Barat, Namanya Berasal dari Bahasa Sasak Diartikan Asam Patah

4. Taman Sidandang

Kabupaten Purworejo kini terus berupaya untuk menyempurnakan destinasi wisata unggulan, salah satunya obyek wisata Taman Sidandang yang terletak di Dusun Kedungrante, Desa Kaligono, Kecamatan Kaligesing.

Taman Sidandang dikelilingi pegunungan yang indah mempesona serta alami dengan perpaduan tiga curug dimana ada satu curug yang menjadi andalan dari taman itu yaitu Curug Kedung Dandang yang memiliki ketinggian kurang lebih 5 meter dengan kedalaman kolam pemandiam 7 meter.

Selain dikelilingi dengan curug, wisata yang satu ini juga menyajikan tempat-tempat permainan anak-anak sampai dengan kolam ciblon atau digunakan pemandian khusus serta gazebo-gazebo yang digunakan untuk sekedar duduk menikmati sejuknya udara taman dan juga area pertemuan maupun camping.

Baca Juga: 12 Bangunan di Benteng Pendem Cilacap yang Ditemukan, Dari Barak, Ruangan Hingga Terowongan

Demikianlah Wisata Religi yang ada di Kabupaten Purworejo Provinsi Jawa Tengah.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler