Bukan Hanya Ki Gede Sebayu, Cerita Tokoh Ini Juga Diangkat Adipati Tegal, Begini Kisah Legendanya

29 Agustus 2023, 13:14 WIB
Ilustrasi Adipati Gendowor saat menirukan Nyi Parwati /Kolase YouTube Aset Bangsa/

PORTAL BREBES - Berdirinya Kabupaten maupun Kota Tegal masih menyimpan banyak sejarah yang perlu diketahui.

Seperti halnya, ternyata bukan hanya Ki Gede Sebayu saja yang pernah diangkat menjadi juru demung atau setingkat Bupati. Melainkan ada seorang tokoh yang juga diangkat sama menjadi setingkat itu.

Tokoh tersebut adalah Gendowor yang menjadi Adipati Tegal. Berikut ini kisah legendanya.

Baca Juga: Pertama Kali, Gabungan Para Pengusaha Kabupaten Tegal Kumpul Bersama Gelar Lomba HUT ke 78 RI

Sebagaimana dilansir Portal Brebes dari kanal YouTube Aset Bangsa yang diunggah pada 16 Maret 2023, Gendowor diceritakan sebagai seorang yang memiliki kepribadian lugu dan seorang pekerja keras.

Sehari-hari, ia bekerja sebagai pencari rumput atau Pangon.

Suatu hari, ketika dirinya sedang mencari rumput, tanpa sengaja melihat Nyi Parwati saat sedang belajar ilmu kanuragan yang berasal dari Kitab Somala.

Baca Juga: Ganti Nama Dari KKIR Jadi Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Makin Tunjukan Ingin Melanjutkan Kerja Jokowi

Gendowor pun takjub saat melihat kehebatan Nyi Parwati yang diam-diam memperhatikan semua jurus yang dilihatnya.

Singkat cerita, kemudian Gendowor pun mampu untuk menirukannya yang berasal dari jurus Kitab Somala itu.

Gendowor yang dulunya rakyat biasa pun berubah menjadi pendekar sakti tanpa tanding. Dengan berbekal ilmunya, Gendowor pun menumpas kejahatan yang dibuat para bandit yang menyengsarakan rakyat.

Baca Juga: Bukan Lahir di Tegal, Pangeran Purbaya Merupakan Seorang Keturunan Raja?

Kemudian, ia pun bergabung dengan Kerajaan Mataram dan melakukan perlawanan terhadap Belanda yang akhirnya diangkat menjadi Adipati Tegal.

Gendowor Diberhentikan dari Adipati Tegal

Usai Gendowor diangkat menjadi Adipati Tegal, dalam beberapa waktu dia pun diberhentikan dari jabatannya. Ia diberhentikan lantaran menentang perintah dari kerajaan yang tidak mau bekerjasama dengan Belanda. Ia pun berseteru dengan Bakusuwanda.

Ketika Gendowor datang ke rumah Bakusuwanda, dirinya tidak dapat menemuinya lantaran Bakusuwanda sedang pergi ke Jawa Barat. Lalu, ia pun hanya bertemu dengan ayahnya.

Lantaran kecewa, ayah Bakusuwanda pun menjadi bahan kemarahannya. Gendowor pun memukulinya ayah Bakusuwanda yang sudah tua itu.

Baca Juga: Bukan di Slawi, Ternyata Ki Gede Sebayu Semasa Hidupnya Bertempat Tinggal Disini

Tak hanya memukuli sang ayah, Gendowor juga mengamuk dikediaman rumah Bakusuwanda.

Melihat ayahnya yang penuh luka ketika Bakusuwanda pulang kerumah, Bakusuwanda pun marah hingga mengejar Gendowor.

Bakusuwanda pun berhasil mengejar Gendowor yang kemudian mereka berdua terjadi perkelahian yang sangat hebat. Mereka yang sama-sama sakti pun mengeluarkan kesaktiannya dengan saling bertarung hingga berhari-hari.

Baca Juga: Bukan Lahir di Tegal, Ternyata Ki Gede Sebayu Dilahirkan Disini

Setiap daerah yang menjadi pelarian Gendowor, dikabarkan menjadi nama-nama desa. Diantaranya Kaligayam.

Diceritakan bahwa Gendowor pergi ketepian sungai dibawah pohon gayam, maka tempat tersebut dinamakan Desa Kaligayam.

Tak hanya itu, ketika dirinya barlari dibawah Pohon Cangkring, maka tempat tersebut diberi nama Desa Cangkring.

Baca Juga: Cerita Rakyat Asal Usul Gunung Slamet, Pernah Menjadi Daerah Pengobatan Syekh Maulana Maghribi?

Saking murkanya, Gendowor terus dikejar oleh Bakusuwanda. Untuk menyingkir dari kerajaan Bakusuwanda, ia menyusuri sungai kecil atau Wangan yang sangat panjang yang tempatnya diberi nama Wangandawa.

Kemudian, nama tempat untuk menyingkir itu diberi nama dengan Semingkir yang berada disebelah utara Wangandawa.

Bakusuwanda tak kenal menyerah dalam menghadapi Gendowor pun tak berhenti untuk terus menangkap Gendowor.

Baca Juga: Asal Usul Gunung Slamet Berada, Pernah Terkena Kuku Bima saat Pertarungan dengan Gajah Raksasa?

Hingga kemudian, Bakusuwanda berhasil menemukan Gendowor yang sedang kehausan dan hendak meminum air di empang atau blumbang atau Kedokan.

Seketika itu juga perkelahian dilakukan, perkelahian pun dilakukan cukup seru lantaran saling mengeluarkan kesaktiannya masing-masing.

Hingga akhirnya, Gendowor pun kalah tak berdaya yang tempat perkelahian tersebut diberi nama Kedokansayang. Nama Kedokansayang tersebut menjadi nama lantaran ditempat Kedokan, sangat disayangkan dimana seorang Adipati Gendowor meminum air dikedokan dan sayang pula ditempat tersebut Gendowor juga dikalahkan.

Diclaimer : Artikel ini hanyalah kisah legenda atau cerita rakyat, bukan bermaksud untuk memojokkan sesuatu maupun tempat, namun hanyalah kisah yang bisa dijadikan hiburan semata.

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler