Bukan Sunan Gunung Jati? Inilah Sosok Pertama Kali Penyebar Islam di Kabupaten Cirebon

17 Februari 2024, 14:15 WIB
ilustrasi sosok yang menyebar islam di Cirebon /

PORTAL BREBES – Tokoh babad alas Islam di Cirebon yang selama ini terkenal atas nama Sunan Gunung Jati yakni sebagai tokoh utama penyebar Islam di Jawa Barat, ternyata bukanlah dia.

Sebagaimana dilansir dari laman Facebook Risk Novianto, ternyata tokoh yang pertama kali membangun pondasi keislaman itu adalah Mbah Kuwu Sangkan.

Diketahui, Mbah Kusu Sangkan lahir sekitar 1423 mahehi. Dia memiliki 5 nama yakni Pangeran Cakrabuana, Walang Sungsang, Haji Abdullah Iman, Syekh Somadullah, dan Mbah Kuwu Sangkan Cirebon Girang itu sendiri.

Baca Juga: Ratu Elizabeth II Tidak Seharusnya Menjadi Ratu? Ternyata Begini Sejarahnya

Mbah Kuwu Sangkan terlahir tiga bersaudara, yakni Mbah Kuwu Sangkan, Raden Kiansantang, beserta Nyai Rarasantang dari pasangan Prabu Siliwangi dan Nyai Subang Larang.

Sebagai Putra Mahkota, Mbah Kuwu mewarisi sifat kepemimpinan ayahandanya, Prabu Siliwangi.

Hal ini terbukti dari pencapaiannya yang berhasil menduduki takhta Cirebon di bawah Kerajaan Pasundan yang saat itu dipimpin Raja Galuh, dan Mbah Kuwu Sangkan merupakan raja pertama.

Baca Juga: Perjalanan Sejarah Hidangan Pepes dari Zaman Baheula Hingga Kini

Perjuangan Mbah Kuwu Sangkan membangun Cirebon dan menyebarkan Islam dimulai pada usianya yang kala itu masih menginjak 25 tahun.

Ia mulai berdakwah, hingga mencapai puncaknya saat ia menduduki singgasana kerajaan Cirebon, dari situ ia memiliki kekuatan untuk memperluas wilayah dakwahnya.

Selain Panglima Ulung, Mbah Kuwu Sangkan adalah Pelopor Kebudayaan pasundan Islami.

Baca Juga: Sejarah Berdirinya Desa Singapadu di Bali, Berasal Dari Perang Kerajaan Mengwi dan Kerajaan Sukawati

Dalam masa 4 abad lamanya yaitu menaklukkan Pajajaran, Keraton Ayahandanya yang Hindu. Karena itu ia diberi gelar kehormatan Pangeran Cakrabuwana.

Pangeran Cakrabuwana mulai memerintah Cirebon pada 1 Suro tahun 1445 Masehi. Waktu itu ia belum mencapai usia 22 tahun.

Memang masih terlalu muda, tetapi ia mampu memegang kendali pemerintahan selama 38 tahun sejak tahun 1445 Masehi hingga tahun 1479 Masehi.

Baca Juga: Sejarah Singkat Desa Pucungwetan Wonosobo, Diperkirakan Berdiri pada Abad ke 18?

Mbah Kuwu Sangkan juga memiliki kriteria kepeloporan Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Peradaban yang sangat tinggi.

Disclaimer : Artikel ini hanyalah sebuah teori dan belum ditentukan kebenarannya yang dikutip dari pihak sumber yang tersedia.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler