Network
PORTAL BREBES - Desa Singapadu terletak di Kabupaten Gianyar, Bali. Desa ini memiliki sejarah yang panjang dan bermula dari perang antara Kerajaan Sukawati dan Kerajaan Mengwi. Perang ini terjadi karena Ki Gusti Putu Panji dari Kerajaan Mengwi kecewa karena tidak berhasil mempersunting putri dari Ida Dalem Sukawati, seorang raja dari Kerajaan Sukawati. Akibatnya, Ki Gusti Putu Panji memimpin pasukan untuk menyerang Kerajaan Sukawati. . Berikut ini adalah beberapa momen penting dalam sejarah desa Singapadu:
Baca Juga: Sejarah Desa Plondongan Wonosobo, Berasal dari Kata Lodong yang Artinya Begini
1. Kerajaan Sibetan: Sejarah desa Singapadu berawal dari kisah berdirinya Kerajaan Sibetan sekitar tahun 1608, yang didirikan oleh I Gusti Mantu, putra dari I Gusti Adian Nengan. Kerajaan ini didirikan setelah perang antara Kerajaan Mengwi dan Kerajaan Sukawati. I Gusti Mantu memberikan sebutan baru dengan nama Desa Sebetan, yang kemudian berubah menjadi Desa Sibetan.
2. Perang antara Kerajaan Mengwi dan Kerajaan Sukawati: Desa Singapadu merupakan daerah pertempuran sengit antara Kerajaan Sukawati dan Kerajaan Mengwi. Perang ini muncul setelah Ki Gusti Putu Panji dari Kerajaan Mengwi kecewa karena tidak berhasil yang merupakan putri dari Ida Dalem Sukawati, seorang raja dari Kerajaan Sukawati.
Baca Juga: Sejarah Desa Kupangan Wonosobo, Kono Banyaknya Makanan di Daerah itu?
3. Pura Desa: Pura Desa adalah merupakan salah satu Pura dari Pura Kahyangan Tiga, yaitu Pura Desa, Pura Pakraman, dan Pura Mangui. Pura Desa berada di Desa Singapadu dan memiliki sejarah yang panjang.
4. Pembentukan Desa Singapadu: Desa Singapadu didirikan melalui pembinaan aparat pemerintah mengenai perlengkapan dan didorong oleh rasa tanggung jawab pada tanggal 28 Oktober 1989.
Sebagai desa di Kabupaten Gianyar, Desa Singapadu memiliki sejarah yang menampilkan hubungan antara kerajaan lokal dan desa itu sendiri. Sejarah ini mencakup perang, kerajaan, dan pembentukan desa, yang mencerminkan peran penting dari desa dalam kehidupan masyarakat dan sejarah lokal.***
