Sejarah Desa Pegirikan Kecamatan Talang Tegal, Tidak Lepas dengan Peran Ulama

- 8 Februari 2023, 15:25 WIB
Desa Pegirikan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal
Desa Pegirikan Kecamatan Talang Kabupaten Tegal /Tangkapan layar Google Map / Portal Brebes /

Sehingga mereka berdua seketika itu berubah menjadi ular. Si wanita berada di wilayah Lebaksiu sedangkan mbah gringsing sendiri berada di wilayah kali gung.

Yang sesekali muncul pada saat sungai sedang banjir. Konon cerita ada seseorang dari Desa Pekiringan yang bernama Peyot melihat keberadaan ular gringsing tampak seperti batang pohon jati yang besar sehingga membuat ia tertarik untuk mengambilnya, disaat itulah ular gringsing menyeret orang tersebut dari sungai pegirikan sampai  pintu air pesayangan lantas menghilang dan belum juga ditemukan sampai sekarang.

Setelah kejadian tersebut sungai sekitar desa tembok dan pegirikan selalu tercium bau busuk membuat masyarakat sekitar resah.

Kemudian Mbah Cokrowati datang ke sungai dan menyentuh airnya, seketika  air sungai tersebut langsung berubah dari yang awalnya bau busuk menjadi wangi. Sehingga saat itu mbah cokrowati dijuluki  Nyai Gede Sirep atau Mbah Gede Ambo yaitu dapat menghilangkan yang busuk menjadi wangi.

 Baca Juga: Sejarah Kabupaten Brebes pada Tahun 1913, Hanya Memiliki 5 Kecamatan

Semenjak kejadian itu ular gringsing tidak lagi muncul namun keberadaannya masih misteri.

Konon ular gringsing hanya berpindah tempat dan bersembunyi didesa pekiringan tepatnya di kediaman Mbah Kliwon disitu ada sebuah goa yang digunakan untuk istirahat gringsing.

Mbah Cokrowati meninggal, makamnya berada di sebelah timur TK Masyitoh Pegirikan. Yang sampai saat ini makam beliau masih disebut kramat dan biasa digunakan untuk bertawasul.

MBAH SAID dan MBAH WURYAN

Mbah Said dan Mbah Wuryan adalah seorang wali yang datang dari Aceh,  beliau datang  ke Pegirikan sebelum tahun 1900 masehi.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah