Jawa Timur Keren! Mengenal 6 Candi yang Menjadi Saksi Peninggalan Sejarah Indonesia

- 19 Februari 2023, 15:15 WIB
Candi Singasari Sebagai Salah Satu Peninggalan Bersejarah
Candi Singasari Sebagai Salah Satu Peninggalan Bersejarah /Tangkapan Layar Website Resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Kebudayaan /

PORTAL BREBES - Jawa Timur merupakan salah satu provinsi yang ada di Indonesia. Hal yang harus kamu ketahui, bahwa wilayah ini menjadi pusat kerajaan Budha dan Hindu di Pulau Jawa.

Di provinsi ini terdapat berbagai kerajaan seperti Kerajaan Singasari, Majapahit, dan Mataram yang pernah berkuasa di wilayah tersebut.

Hal tersebut menjadi salah satu penyebab, mengapa di Jawa Timur terdapat banyak Candi yang merupakan peninggalan kerajaan Budha dan Hindu yang tersebar di provinsi Jawa Timur.

Baca Juga: Riwayat Bisnis Kuliner Warung Sate Kambing Sari Mendo Tegal, Dulu Nge-Hits dengan Mutilasi Kepala Kambingnya

Jika kamu suka dengan sejarah Indonesia dan ingin berwisata ke tempat-tempat bersejarah. Berikut 8 Candi yang berada di Jawa Timur, yang menjadi saksi peninggalan sejarah Indonesia.

1. Candi Jabung

Candi ini merupakan Candi Hindu yang ditinggalkan oleh kerajaan Majapahit. Terletak di Desa Jabung, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Didirikan pada tahun 1354 Masehi berdasarkan pahatan angka tahun, terdapat di ambang pintu yang menunjukan periode seni Majapahit.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Candi ini, dilarang menaiki bangunan Candi Jabung ini, karena bangunannya yang sudah cukup rapuh. Jam operasional Candi ini dibuka mulai pukul 6.00 WIB-18.00 WIB dan dibuka setiap hari.

Baca Juga: Sejarah di Balik Hari Valentine, Umat Muslim Wajib Tahu

2. Candi Jawi

Candi Jawi merupakan candi yang dibangun pada abad 13 Masehi, pada masa pemerintahan Raja Kertanegara, Raja terakhir Kerajaan Singasari. Bangunan ini merupakan peninggalan bersejarah umat Hindu-Budha, yang berada di kaki Gunung Welirang, tepatnya di Jalan Raya Candiwates, Prigen, Pasuruan, Jawa Timur.

Bangunan ini memiliki lahan dengan luas, sekitar 40x60 meter persegi serta dikelilingi oleh bata setinggi 2 meter. Tak hanya itu, Candi Jawi ini juga dikelilingi oleh parit yang dihiasi bunga Teratai. Terdapat keunikan pada Candi ini yaitu penggunaan jenis batu yang terdiri menjadi dua.

Pada bagian kaki sampai selasa Candi, dibangun menggunakan batu gelap, tubuh Candi menggunakan batu putih, dan atap Candi menggunakan campuran batu berwarna putih serta gelap.Tiket masuk untuk memasuki Candi Jawi dikenakan tarif berkisar Rp3000 per orang. Adapun jam operasional dibuka mulai pukul 7.00 WIB-17.00 WIB dan dibuka setiap hari.

Baca Juga: Sekilas Profil Kecamatan Paguyangan Brebes, Sebuah Wilayah yang Memiliki Banyak Tempat Wisata

3. Candi Bajang Ratu

Candi ini dikenal juga dengan sebutan Gapura Bajang Ratu, yang merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Majapahit. Terletak di Dukuh Kraton, Desa Temon, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.  Candi Bajangratu menempati area yang cukup luas. Seluruh bangunan candi dibuat dari batu bata merah, kecuali anak tangga dan bagian dalam atapnya.

Diperkirakan Candi Bajang Ratu ini didirikan, dengan tujuan untuk menghormati Jayanegara. Hal ini dilandasi, karena adanya relief Sri Tanjung pada bagian kaki gapura yang menggambarkan cerita peruwatan.

Namun hingga kini, Gapura Bajang Ratu masih menyimpan berbagai hal yang belum diketahui secara pasti, dari tahun pembuatannya, fungsinya, Raja yang memerintahkan pembuatannya, dan segi-segi lainnya.

Tiket masuk untuk memasuki Candi Bajang Ratu ini dikenakan tarif seharga Rp3000 per orang. Adapun jam operasional dibuka mulai pukul 8.00 WIB-17.00 WIB dan dibuka setiap hari.

Baca Juga: Misteri Gunung Gajah Pemalang, Ada Penampakan Sosok Bertubuh Besar

4. Candi Singasari

Candi ini merupakan peninggalan bersejarah dari Kerajaan Singasari, yang terletak di Jalan Kertanegara Nomor 148, Desa Candirenggo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Bangunan ini memiliki tinggi sekitar 15 meter dan bercorak bangunan Hindu-Budha. Pada bagian bawah Candi berbentuk persegi dengan relung pada masing-masing Candi, bagian atap berbentuk meru yang bersusun semakin keatas semakin mengecil.

Waktu terbaik untuk mengunjungi Candi ini adalah saat sore hari. Karena pengunjung dapat memotret siluet Candi dengan latar langit senja bernuansa jingga yang membuat kesan sangat memesona. Candi ini dibuka setiap hari dengan jam operasional 24 jam dan tidak dikenakan tiket untuk memasuki tempat ini.

Baca Juga: Asal-usul dan Mitos Pancuran Air Panas Objek Wisata Guci Tegal

5. Candi Penataran

Candi Penataran merupakan situs bersejarah yang pernah diajukan sebagai situs dunia UNESCO pada tahun 1995. Candi ini didirikan sejak zaman Kerajaan Kediri, sekitar tahun 1200 Masehi, yang terletak di Desa Penataran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, jawa Timur.

Candi ini terdiri dari beberapa bangunan yang membujur dalam poros barat laut-tenggara. Tak hanya itu, di Candi ini juga terdapat dua arca raksasa yang berada di bagian depan, yang bertugas sebagai penjaga pintu serta Bale Agung. Diperkirakan difungsikan sebagai tempat musyawarah bagi para pendeta Kerajaan tersebut.

Tiket masuk untuk memasuki Candi Penataran ini dikenakan tarif dengan harga Rp5000 per orang. Jam operasional dibuka mulai pukul 8.00 WIB-17.00 WIB dan dibuka setiap hari.

Baca Juga: Sejarah Lahirnya Kabupaten Brebes, dalam Serat Kanda Edisi Brandes Masa Kerajaan Majapahit

6. Candi Brahu

Candi Brahu terletak di Desa Bejijong, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Bangunan bersejarah ini merupakan salah satu Candi yang berada di kawasan situs arkeologi Trowulan, bekas Ibukota Majapahit.

Candi ini terlihat seperti bentuk pinggang manusia di bagian tengah, lengkap dengan sudut dalam jumlah yang banyak. Bangunan ini juga berdekatan dengan lokasi Patung Budha tidur di kompleks Wihara tempat umat Budha beribadah.

Bagi wisatawan yang ingin memasuki Candi Brahu ini diminta untuk berpakaian sopan dan rapi. Tidak dikenakan tarif untuk memasuki Candi Brahu ini, namun wisatawan hanya perlu membayar parkir kendaraan yang dibawa saja. Adapun jam operasional dibuka mulai pukul 8.00 WIB-16.00 WIB dan dibuka setiap hari.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah