Di daerah itu pangeran Benawa terjebak di dalam kubangan lumpur panas dan tidak bisa melanjutkan peperangan karena terhambat oleh lumpur yang tingginya mencapai di atas lutut atau dalam bahasa Jawa tekan saknduwuring pupu.
Kemudian dikenal menjadi Cepu. Ada beberapa versi lain tentang asal usul nama Cepu yang berkembang di masyarakat.***