Kamu Perlu Tahu! Begini Sejarah Desa Pidodowetan Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal

- 3 April 2023, 09:45 WIB
asal usul Desa Pidodowetan Kabupaten Kendal
asal usul Desa Pidodowetan Kabupaten Kendal /

Kemudian, Eyang Senthongdiradja adalah seorang yang menentang Penjajah Belanda dan seorang perampok penjajah belanda, seorang begal dan pembunuh yang ditakuti bila ada tentara Penjajah memasuki wilayah kekuasaannya.

Baca Juga: Ringkasan Sejarah Desa Trimulyo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal, Berasal Dari Nama Tri dan Mulyo

Kemudian berkembangnya wilayah bubak alas dari Tuguredjo, Kaliwungu, Kendal, Cepiring, Korowelang, Weleri, Plelen, Limpung Batang.

Setiap wilayah bubak wilayah beliau menugaskan masing-masing pengikutnya untuk menjaga wilayah perbatasanya masing-masing.

Diwilayah Kaliayu diserahkan anaknya yang bernama Ali Mudro, Wilayah Cepiring diserahkan Nyai Piring, diwilayah Korowelangkulon diserahkan Ali Syahbanar dan diteruskan oleh Eyang Sentono.

Diwilayah Plelen di jaga oleh Eyang Plelen, Pangeran Sambong dan sekarang yang diwilayah Gringsing, Limpung yang merupakan tempat peristirahatan Eyang Senthongdirodjo berbentuk Batu Ceper atau Batu Lempeng yang berada di Tengah Kali untuk tempat tidur dan sampai sekarang masih ada batu sebagaimana dimaksud  dekat dengan makam Mbah Demang.

Baca Juga: Sejarah Kabupaten Grobogan Jawa Tengah, Ketika Sunan Ngundung Temukan Pusaka Mojopahit

Eyang Senthongdirodjo mempunyai pusaka andalannya berupa Tombak yang bernama Tombak Korowelang yang dibuat oleh Empu Supo, Pusaka Kendali Rangah dan Genthong Kudus.

Eyang Senthongdirodjo adalah seorang pembuat kendali rangah beserta pengikutnya dan dalam pembuatan kendali rangah tersebut dibuat dibawah pohon yang rindang didaerah Korowelangkulon sehingga banyak orang pesan kendalirangah disitu.

Sehingga Kendali Rangah dan Pohon Kendal adalah hal yang sangat erat sekali hubungannya.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x