Setelah beberapa tahun kemudian Ki Wongosogati diangkat Kepala Desa di dukuh tersebut sehingga Desa Tese rakyatnya merasa aman tentram sampai wilayah yang berasa diujung paling selatan meskipun rakyatnya hanya mempunyai beras untuk hanya seberuk, beruk adalah tempurung kelapa yang paling besar untuk sekarang hanya berisi beras sekitar 2,5 kg dan masyarakat setempat apabila sudah mempunyai beras satu beruk merasa kenyang, tentram, inilah nama Sijeruk terjadi dari kata Seberuk.
Demikianlah asal usul Kelurahan Sijeruk yang merupakan salah satu kelurahan di Kabupaten Kendal yang terletak di Kecamatan Kendal.***