Kisah Ketohohan Sunan Gunung Jati, Dikenal Sebagai Tokoh Penegak Islam Pertama di Tatar Sunda?

- 2 September 2023, 18:01 WIB
SUNAN GUNUNG JATI
SUNAN GUNUNG JATI /Facebook Kisah Ulama Dan Sejarah Nusantara/

Sunan Gunung Jati lahir di Mesir pada sekitar tahun 1402 Masehi, beliau merupakan anak dari pasangan Sultan Hud dan Dewi Rara Santang. Ayahnya merupakan penguasa Banisrail (Mesir-Palestina), sementara ibundanya merupakan puteri Prabu siliwangi, seorang Raja dari Kerajaan Sunda.

Baca Juga: Ya Ampun! Pelaksanaan Proyek DAK Pendidikan di Brebes Masih Ada yang Nol Persen

Kisah kelahiran Sunan Gunung Jati dimulai dari kisah Dewi Rara Santang yang mendapatkan jodoh ketika sedang melaksanakan ibadah haji di Mekah. Ketika menikah dewi Rara Santang dikisahkan mengajukan syarat kepada calon suaminya, syaratnya adalah Dewi Rara Santang mau dinikahi dengan syarat apabila ia memiliki anak laki-laki, ia harus tinggal ke tanah leluhurnya (Sunda) untuk menyebarkan agama Islam disana.

Syarat itu pun kemudian disanggupi oleh Sultan Hud. Berjalananya waktu, Dewi Rara santang mengandung, dan kemudian melahirkan seorang anak pertamanya yang ternyata berjenis kelamin laki-laki. Anak yang baru dilahirkan itu kemudian dinamai Syarif Hidayatullah.

Setelah kelahiran Syarif hidayatullah, bapaknya rupanya sangat sayang terhadap anaknya, pesta kelahiran Sunan Gunung Jati dikisahkan digelar dengan besar-besaran, meriam dibunyikan, bahkan pesta syukurnya digelar tiga hari tiga malam.

Baca Juga: Dugaan SPBU Cijujung Tidak Sesuai dengan SOP, Polsek Sukaraja Respon Cepat

Sunan Gunung Jati kecil menjadi anak yang beruntung, sebab selain putera seorang pembesar, beliau juga rupanya dicintai oleh ayahnya. bahkan saking cintanya ia lupa tentang janjinya dahulu untuk membiarkan Syarif hidayatullah hidup di Pulau Jawa. Setelah 2 tahun kelahiran Syarif Hidayatullah, dikisahkan Dewi rarasantang kemudian melahirkan lagi anak keduanya, yang kelak diberinama Syarif Nurullah.

Pada umur 7 tahun syarif hidayatullah kecil dibawa oleh Bapaknya untuk berziarah ke makam Nabi di Madinah. Pada saat berziarah di makam Nabi inilah, Sultan Hud dikabaran mendapatkan wisik bahwa kelak anak itu akan mejadi Wali ditanah kelahiran ibunya. Barulah kemudian Sultan Hud ingat kemabali akan janjinya.

Masa Kanak-Kanak Sunan Gunung Jati

Pada umur 12 tahun, Syarif Hidayatullah ditinggal wafat oleh bapaknya, sebagai anak laki-laki pertama ia kemudian diangkat menjadi pewaris tahta. Masa kanak-kanak Sunan Gunung Jati dikisahkan dihabiskan dengan belajar, beliau dikisahkan sebagai anak yang gemar mengunjungi perpustakaan.

Dari seringnya Syarif Hidayatullah membaca-baca buku di Perpustakaan, ia kemudian menemukan sebuah kitab langka, kandungan kitab langka itu dikisahkan membahas mengenai sosok Nabi Muhammad SAW. Dalam kitab tersebut digambarkan mengenai kesejatian dan riwayat hidup Nabi Muhammad SAW.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah