2. Raden Mas Hanggawana yaitu anak kedua dari Ki Gede Sebayu ditunjuk menjadi demang di Tegal.
3. Pangeran Purbaya atau Ki Jadug dipercaya mengurus pondok pesantren dan menyelesaikan pembangunan masjid.
4. Setelah wafat Ki Gede Sebayu meminta di makamkan di dekat Wanganjimat di Desa Danawarih.
5. Rakyat Tegal tidak boleh menebang pohon sembarangan dan mengotori sungai.
Baca Juga: Kota Penghasil Bawang Terbesar di Indonesia, Begini Asal Usul Penamaan Brebes Jawa Tengah
Demikianlah pesan Ki Gede Sebayu sebelum meninggal dunia atau wafat yang merupakan seorang tokoh pendiri Tegal.***