Network
PORTAL BREBES - Puluhan pedagang kaki lima yang tergabung dalam Koperasi Pedagang Makmur Jaya Kabupaten Brebes didampingi Ormas GNPK RI dan kuasa hukum melakukan audiensi dengan Pemkab Brebes.
Audiensi dilakukan menyusul akan dilakukannya relokasi terhadap 50an pedagang yang selama ini menempati selter dan ruko di sekitar Alun-alun Brebes. Namun dalam audiensi yang dilangsungkan di ruang rapat lantai III Gedung KPT Brebes pada Senin, 2 Oktober 2023 itu belum menghasilkan kesepakatan.
Baca Juga: Pengalaman Anggota DPR RI Harris Turino Naik Kereta Cepat Jakarta Bandung, Siapa yang Menikmati?
Pasalnya, para pedagang belum menerima seluruh tempat relokasi yang ditawarkan oleh Pemkab Brebes. "Tadi ada tiga tempat yang ditawarkan untuk relokasi yakni Pasar Buras, Pujasera dan Stadion Karangbirahi. Tapi ini belum disepakati oleh pedagang,"ujar Budi Prabowo selaku kordinator usai Audiensi.
Lebih lanjut Budi Prabowo menegaskan, pada prinsipnya dirinya bersama pedagang kaki lima mendukung penuh upaya pemerintah dalam melakukan pembangunan, tidak terkecuali di kawasan Alun-alun.
Namun, keberlangsungan warga yang selama ini menggantungkan hidupnya dengan berdagang di sekitar situ harus lebih diperhatikan. Yakni dengan menyediakan tempat relokasi yang strategis. Sehingga tidak merugikan para pedagang.
Baca Juga: Jadi Korban Dugaan Penipuan dan Pemerasan, Seorang Wanita Asal Songgom Lapor ke Polisi
Sementara, Waryati salah seorang pedagang mengaku sampai dengan ini pedagang yang tergabung di dalam paguyubannya masih bertahan di Alun-alun Brebes.
Mereka belum menentukan pilihan untuk pindah ke lokasi yang telah disiapkan oleh pemerintah. "Kami belum menentukan sikap untuk pindah kemana. Karena tidak semua pedagang hadir di acara audiensi," tegas Waryati.***
