Kisah Ki Gede Sebayu Mendirikan Tegal, Berhasil Mbagun Ponpes dan Masjid Disini

- 3 Oktober 2023, 09:15 WIB
Kisah Ki Gede Sebayu
Kisah Ki Gede Sebayu /

PORTAL BREBES – Kisah Ki Gede Sebayu masih banyak digemarin oleh masyarakat Tegal dan sekitarnya.

Hal tersebut lantaran Ki Gede Sebayu selain mendirikan Tlatah Tegal juga berhasil menyebarkan agama Islam di wilayah Tegal dan sekitarnya.

Bahkan, makam Ki Gede Sebayu hingga saat ini kerap dikunjungi masyarakat Tegal hingga berbagai luar daerah.

Baca Juga: 5 Pesan Ki Gede Sebayu Sebelum Wafat, Masyarakat Tegal Wajib Tahu Pesan ini

Dalam perjalanannya, dia pernah berperang dengan kerajaan Pajang dan bergabung dengan Pangeran Benowo untuk menyingkirkan Aryo Pagiri.

Ki Gede Sebayu kemudian berjalan ke arah barat bersama dengan para pengikutnya. Sebelum menuju tanah Tegal, Ki Gede Sebayu kemudian menyempatkan diri singgah di Desa Taji wilayah Bagelan untuk beristirahat.

Lalu keesokan harinya melanjutkan perjalanan menuju Purbalingga untuk mendatangi makam ayahnya yang merupakan mantan Adipati Purbalingga, dan melanjutkan perjalanan hingga sampai di tepi sungai Gung.

Baca Juga: Asal Usul Penamaan Kedungbanteng Tegal, Dulu Pernah ada Aduan Banteng hingga Ada Sosok Raden Sasongko

Sesampainya di tepi sungai Gung, rombongan bertemu dengan warga pesisir dan menemui Ki Gede Wonokusumo yang menjadi tokoh di daerah tersebut.

Ki Gede Sebayu kemudian menceritakan sejarah keluarga yang merupakan keturunan bangsawan dari Syeh Sekar Delima.

Ia sejak kecil diasuh oleh Ki Ageng Wunut yang selama hidupnya diabdikan untuk memperdalam agama Islam. Setelah dewasa, ia dimasukan ke dalam keraton Pajang sebagai prajurit tamtama.

Baca Juga: Kisah Sejarah Penamaan Bumiayu Brebes, Pelarian Adipati Anom yang Berhasil ke Tegal?

Di sana Ki Gede Sebayu memperoleh ilmu peperangan dan juga ilmu kanuragan. Ternyata Ki Gede Wonokusumo merupakan keturunan yang sama dengan Ki Gede Sebayu.

Lalu dengan ijin Ki Gede Wonokusumo, Ki Gede Sebayu mulai membangun daerah tersebut. Dimulai dari menempatkan para pengikutnya sesuai keahlian masing-masing.

Kehadiran Ki Gede Sebayu mulai menunjukan kemajuan beberapa tahun kemudian yang dampaknya dirasakan penduduk sekitar.

Baca Juga: Kota Penghasil Bawang Terbesar di Indonesia, Begini Asal Usul Penamaan Brebes Jawa Tengah

Pembangunan Masjid dan Pondok Pesantren semua itu di atur oleh Ki Gede Sebayu.

Meletusnya perang saudara di kerajaan Pajang membuat kakek Ki Gede Sebayu yakni Ki Ageng Wunut mendesaknya agar menyelamatkan kerajaan Pajang.

Saat itu Ki Gede Sebayu menolak karena tidak tega melihat penderitaan manusia yang diakibatkan perebutan kekuasaan antar keluarga yang tak kunjung berakhir.

Baca Juga: Inilah Sejarah Stasiun Kereta Api Tegal yang Dibangun pada 1885?

Banyak pembangunan di tepi sungai Gung oleh Ki Gede Sebayu, mulai dari perluasan lahan untuk bercocok tanam, dan pembangunan saluran irigasi.

Daerah yang sebagian sawah tersebut kemudian dinamakan Tegal.

Sementara itu, setelah perang saudara yang panjang mulai dingin. Pangeran Benowo diangkat menjadi raja Pajang, ia membutuhkan saudaranya yaitu Ki Gede Sebayu untuk menjadi patih. Ia mengirimkan sebuah utusan untuk mencari adiknya tersebut.

Baca Juga: Begini Kisah Tumenggung Martoloyo, Adipati di Tlatah Tegal yang Jarang Orang Tahu

Di Desa Teteguali, prajurit utusan menemukan Ki Gede Sebayu. Namun, ia menolak dan tidak ingin meninggalkan penduduk Teteguali.

Karena alasan tersebut, pangeran Benowo melantik Ki Gede Sebayu menjadi juru demang atau sesepuh Desa Teteguali.

Pelantikan tersebut diberikan pada malam Jumat Kliwon 15 Sapar tahun 1988 H atau 12 April 1580 M.

Baca Juga: Begini Kisah Desa Cibendung Brebes, Asal Usulnya Berasal Dari Kata Ci dan Bendung?

Pengangkatan Ki Gede Sebayu sebagai pemimpin Tegal dilaksanakan pada perayaan tradisional setelah menikmati hasil panen padi dan hasil pertanian lainnya.

Dalam perayaan juga dikembangkan ajaran dan budaya agama Islam yang hingga saat ini masih berpengaruh di kehidupan masyarakat Tegal.

Hari, tanggal dan tahun Ki Gede Sebayu di angkat menjadi pemimpin Tegal atau juru demang ditetapkan sebagai hari jadi Kota Tegal. Kali ini sesuai dengan peraturan daerah nomor 5 tahun 1998 tanggal 28 Juli 1998.

Baca Juga: Begini Asal Usul Kue Keranjang Hingga Sejarahnya, Berkaitan dengan Mitos atau Legenda China?

Pada masa hidupnya, Ki Gede Sebayu mengajar dan menyebarkan agama Islam. Ia merupakan seorang ahli agama yang telah membimbing masyarakat dalam menanamkan keimanan terhadap tuhan yang maha esa.

Ia membuat sebuah masjid di padepokan Karangmangu. Pada suatu ketika Ki Gede Sebayu bermasud membangun bangunan masjid, ada cerita yang menarik. Ia mengutus Ki Jaga Sura dan Ki Sura Lawean untuk mencari satu pohon jati untuk dijadikan sebagai tiang penyangga utama masjid.

Karena ukuran pohon jati yang sangat lebar, akhirnya mereka kembali karena tidak bisa menebang pohon jati tersebut dan Ki Gede Sebayu membuat sayembara yang diikuti beberapa orang. Pemenangnya akan dinikahkan dengan Raden Ayu Raragianti.

Baca Juga: Begini Asal Usul Kue Keranjang Hingga Sejarahnya, Berkaitan dengan Mitos atau Legenda China?

Berkumpulah 25 orang kesatria di suatu tempat yang akhirnya di beri nama Selawe yang sekarang bernama Slawi.

Sayembara tersebut akhirnya dimenangkan oleh Ki Jadug yang merupakan murid Ki Gede Sebayu yang memiliki nama asli Pangeran Purbaya.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x