Network
PORTAL BREBES - Berikut ini asal usul Desa Pancurwening Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Wonosobo.
Sebagaimana diketahui, Desa Pancurwening terdiri dari 3 dusun diantaranya Ngawen, Brokoh dan Ngaglik.
Sebagaimana dilansir Portal Brebes dari Pemkab Wonosobo, dahulu di desa tersebut terdapat mata air (pancur) yang jernih dan kerap disinggahi ulama pejuang jaman penjajahan.
Baca Juga: Menguak Sejarah Kesultanan Pajang, Berubah Status Menjadi Kadipaten Pajang?
Kemudian, ulama pejuang tersebut memberikan nama daerah tersebut dengan sebutan Pancurwenind atau mata air jernih.
Usai memberikan nama Pancurwening yang kemudian terdengar dari mulut ke mulut, maka semakin banyak orang mendengarnya yang kemudian banyak juga warga masyarakat yang mendirikan tempat tingaal dan bermukim disana.
Hingga lama kelamaan, warga yang semakin lama bertempat tinggal itu semakin menjadi seperti kampung yang diberi nama dengan Brokoh.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Kerajaan Majapahit, Kerajaan Terkuat di Indonesia pada Masanya!
Nama Brokoh sendiri dikatakan menjadi bahan mereka lantaran diambil dari kata Barokah.
Daerah sekitar mata air juga terdapat satu kampung yang konon penduduknya sering ngawe-ngawe kepada tiap orang yang lewat baik kenal atau tidak.
