3. Tantangan dan Pelestarian
Tradisi Tiwah saat ini menghadapi berbagai tantangan, terutama dari perubahan pola pikir dan gaya hidup generasi muda suku Dayak. Banyak generasi muda suku Dayak yang tidak lagi melanjutkan tradisi ini, sehingga tradisi Tiwah mulai terancam punah. Namun, beberapa pihak berupaya untuk melestarikan tradisi ini, seperti dengan melakukan dokumentasi dan penelitian tentang tradisi Tiwah.
Upacara Tiwah merupakan tradisi kuno suku Dayak yang masih dilakukan hingga saat ini. Tradisi ini memiliki makna yang dalam bagi masyarakat suku Dayak, di mana tradisi ini dianggap sebagai bentuk penghormatan dan penghantar roh orang yang telah meninggal ke alam baka. Meskipun tradisi Tiwah menghadapi berbagai tantangan, upaya pelestarian dan dokumentasi tentang tradisi ini sangatlah penting untuk mempertahankan kekayaan budaya suku Dayak. Dengan memahami dan menghargai tradisi Tiwah, kita dapat memperkaya wawasan tentang kebudayaan Indonesia dan memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa.***