Mau Anak Lebih Dekat dan Terbuka? Terapkan 7 Cara Ini, Dijamin Ampuh!

- 19 Juni 2024, 20:00 WIB
Ilustrasi anak/Orang Tua Ikut Bangga, Ini 7 Weton Anak Sukses di Masa Depan Menurut Primbon Jawa
Ilustrasi anak/Orang Tua Ikut Bangga, Ini 7 Weton Anak Sukses di Masa Depan Menurut Primbon Jawa /alteredego/pixabay

PORTAL BREBES - Hai, Moms! Siapa sih yang nggak ingin punya hubungan dekat dan terbuka dengan anak? Nah, membangun kedekatan ini memang membutuhkan usaha dan pendekatan yang tepat.

Berikut adalah tujuh cara ampuh yang bisa Moms terapkan supaya anak lebih dekat dan terbuka. Yuk, simak!

  1. Luangkan Waktu

Meluangkan waktu berkualitas bersama anak adalah kunci utama. Sempatkan untuk melakukan aktivitas bersama, seperti bermain, membaca buku, atau jalan-jalan santai. Saat-saat sederhana ini bisa mempererat ikatan emosional dan membuat anak merasa lebih nyaman untuk berbicara dan berbagi cerita dengan Moms.

  1. Dengarkan Tanpa Menghakimi

Saat anak bercerita, dengarkan dengan penuh perhatian tanpa menghakimi atau memotong pembicaraannya. Tunjukkan bahwa Moms benar-benar peduli dan tertarik dengan apa yang ia katakan. Dengan mendengarkan secara aktif, anak akan merasa dihargai dan lebih percaya diri untuk membuka diri.

  1. Ciptakan Suasana yang Nyaman

Buatlah rumah menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi anak untuk berekspresi. Hindari menciptakan suasana tegang atau penuh tekanan. Sebaliknya, ciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan pengertian. Anak akan lebih mudah untuk bersikap terbuka jika merasa aman dan nyaman di rumah.

Baca Juga: Mertua Selalu Ikut Campur? Awas, Bisa Jadi Tanda Mertua Toxic!

  1. Berikan Contoh yang Baik

Anak cenderung meniru apa yang dilakukan orangtuanya. Jadi, berikan contoh yang baik dalam berkomunikasi dan berinteraksi. Tunjukkan bagaimana Moms terbuka dan jujur dalam berbicara, serta bagaimana menghadapi masalah dengan bijak. Anak akan belajar dari contoh yang Moms berikan dan menerapkannya dalam kehidupan mereka.

  1. Hindari Kritik yang Berlebihan

Kritik yang berlebihan bisa membuat anak merasa takut dan enggan untuk berbicara. Jika anak melakukan kesalahan, coba berikan masukan dengan cara yang lembut dan konstruktif. Fokus pada solusi dan dorong anak untuk belajar dari kesalahan. Sikap yang mendukung akan membuat anak lebih nyaman untuk berbagi dan membuka diri.

  1. Beri Anak Ruang untuk Berbicara

Terkadang, anak butuh waktu untuk mengolah perasaannya sebelum berbicara. Beri mereka ruang dan waktu yang cukup. Jangan memaksa anak untuk segera bercerita atau mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Hargai waktu yang mereka butuhkan, dan beri dukungan agar mereka merasa siap untuk berbicara.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah