Dampak teknologi digital terhadap pendidikan di era abad 21 Menurut Mahasiswa UIN Walisongo Syifa Amalia Putri

- 24 April 2023, 16:00 WIB
Dampak teknologi digital terhadap pendidikan di era abad 21
Dampak teknologi digital terhadap pendidikan di era abad 21 /

Rangkaian implementasi teknologi informasi bisa bermanfaat bagi dunia pendidikan (Suripto et al, 2014:3), yaitu diantaranya: Munculnya media massa, khususnya media elektronik, sebagai sumber informasi serta pusat pendidikan. Seperti Lab Jaringan Internet, komputer sekolah dan lain-lain.

Akibatnya, guru bukan satu-satunya sumber informasi, jadi siswa tidak boleh terlalu terikat dengan informasi yang diberikan oleh guru, tetapi mereka juga dapat mengakses mata pelajaran langsung dari Internet, jadi guru di sini bukan hanya satu orang guru. tetapi juga seorang pemimpin.

Siswa mengarahkan dan mengontrol jalannya pendidikan agar siswa tidak tertipu dalam menggunakan sumber informasi dan komunikasi dalam pembelajaran. Munculnya metode pembelajaran baru yang membuat belajar lebih mudah bagi siswa dan guru.

Baca Juga: Pemandian Air Panas Tirta Husada Brebes, Wisata yang Wajib Dikunjungi Saat Libur Lebaran

Seiring berkembangnya teknologi, terciptalah metode-metode baru yang memungkinkan siswa untuk memahami materi yang abstrak, karena dengan bantuan teknologi, materi ini dapat menjadi abstrak dan mudah dipahami oleh siswa. Dan tidak harus melalui sistem pembelajaran secara tatap muka. Proses pembelajaran yang selama ini kita kenal adalah pembelajarannya hanya tatap muka, namun dengan berkembangnya teknologi, proses pembelajaran tidak lagi harus mempertemukan siswa dan guru, tetapi juga dapat menggunakan layanan surat online. dan lainnya.

Selain dampak positif yang ditimbulkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, proses pendidikan juga akan menimbulkan dampak negatif yang ditimbulkan oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (Sudibyo, 2011:182) antara lain:Pembelajaran daring, yang dapat mengakibatkan pergantian guru dan menyebabkan pengusiran guru atau memunculkan individu, karena sistem pembelajaran dapat dilaksanakan sendiri.

Bahkan tidak menutup kemungkinan etika dan kedisiplinan mahasiswa menjadi sulit atau sulit untuk diawasi dan disosialisasikan, lambat laun merosotnya etika dan manusia khususnya mahasiswa, serta runtuhnya hakikat dasar manusia sebagai makhluk sosial. Kemudian dikhawatirkanya siswa menggunakan internet untuk mengakses hal-hal yang tidak baik seperti pornografi, game online. Mereka bahkan mungkin mengembangkan kecanduan hubungan dunia maya, yaitu keterlibatan berlebihan dalam hubungan yang terbentuk melalui Internet (misalnya, melalui ruang obrolan dan hubungan virtual) hingga Anda mengakhiri hubungan dengan kehilangan hubungan yang ada di dunia nyata.

Baca Juga: Asal Usul Desa Gondang Kendal, Salah Satu Desa di Kecamatan Cepiring

Meskipun keberadaan teknologi dapat mempermudah banyak hal dan pekerjaan, banyak ahli berpendapat bahwa penggunaan teknologi telah menciptakan ketidakseimbangan antara sekolah dan kehidupan. Oleh karena itu, kita harus dapat menggunakan teknologi dengan baik untuk menjalani kehidupan yang seimbang.

Disclaimer : Tulisan ini ditulis dan diketik oleh mahasiswa UIN Walisongo Syifa Amalia Putri.***

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x