Innalillahi! Bencana Alam Tanah Bergerak Akibatkan Puluhan Rumah di Brebes Rusak Berat

15 Januari 2021, 13:05 WIB
Petugas bersama warga membantu mengevakuasi barang berharga yang rumahnya mengalami rusak berat akibat terdampak bencana alam tanah bergerak yang terjadi di Dukuh Sambungregel RT/RW 03, Desa Manggis, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Jumat (15/1/2021) dinihari. (WhatsApp) /

PORTAL BREBES – Puluhan rumah milik warga Dukuh Sambungregel RT/RW 03, Desa Manggis, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah mengalami rusak berat akibat bencana alam tanah bergerak yang terjadi Jumat (15/1/2021) dinihari.

“Selain merusak 23 rumah milik warga, tanah bergerak juga menyebabkan keretakan badan jalan poros penghubung antardesa (Manggis-Bumiwah), keretakan jalan antar RT di Dusun Sambungregel, serta Masjid Baitul Muqorrobin mengalami rusak ringan,” jelas Ketua Satgas BPBD wilayah Brebes Bagian Selatan, Budi Sujatmiko.

Menurutnya,  bencana alam  tanah terjadi sekitar pukul 03.30, pada Jumat (15/1/2021) dinihari.

Baca Juga: Sejumlah Orang Tertimbun Puing Bangunan, Tim SAR Lakukan Evakuasi Korban Gempa Mamuju Sulbar

“Ini merupakan tanah bergerak susulan yang sebelumnya terjadi pada pukul 23.00, Kamis (14/1 2021) malam,” imbuh Budi.

Budi mengemukakan, tanah bergerak pada Jumat dini hari itu memperparah kondisi kerusakan sebelumnya. Bencana alam (Bencal) tanah bergerak ini, disebabkan kontur tanah yang labil di daerah itu dan ditambah guyuran hujan dengan intensitas yang cukup lama dan tinggi.

Ke-23 bangunan rumah yang mengalami kerusakan berat meliputi rumah Hanif, Ebah, Ahmad, Sobirin, Wahyudin, Aziz, Yofie, Tomi, Marso, Rapi, Nurohman, Efendi, Siah, Jayusman, dan Warto.

 Baca Juga: Miris! Dalam Video Gempa Mamuju Banyak yang Terjebak di Reruntuhan Gedung Termasuk Anak-anak

Untuk bangunan yang mengalami kerusakan sedang meliputi Mahron, Rahumi, Donah, dan Nurholik. Sedangkan yang rusak ringan yakni rumah milik Ony Alamsyah, Usman, dan Miftah.

Terpisah,  Danramil 10 Sirampog Kodim 0713 Brebes, Kapten Infanteri Siswanto melalui Bati Taud, Pelda Sugiharto, menjelaskan  tim gabungan segera meluncur ke lokasi bencana alam tanah bergerak guna melakukan pendataan dampak kerusakan, berkoordinasi dengan pihak desa, BPBD, para relawan, dan warga setempat untuk membantu mengevakuasi barang-barang berharga milik warga yang rumahnya mengalami kerusakan berat, ke tempat sanak-saudara demi faktor keselamatan.

“Kami juga sedang melakukan koordinasi untuk secepatnya melakukan upaya perbaikan rumah yang mengalami rusak ringan dan infrastruktur,” ucapnya.

Baca Juga: Tentang Gempa Mamuju, BMKG; Merupakan Gempa Dangkal Akibat Aktivitas Sesar Lokal

Tim gabungan juga menghimbau agar warga setempat selalu waspada jika turun hujan dengan intensitas cukup tinggi dalam waktu yang cukup lama. ***

 

Editor: Eko Saputra

Sumber: Whatsapp

Tags

Terkini

Terpopuler