Tiga Orang Meninggal Akibat Gempa 6,2 SR di Majene Sulbar, 2000 Orang Mengungsi

- 15 Januari 2021, 09:43 WIB
Warga tengah menyaksikan puing-puing bangunan yang ambruk akibat gempa berkekuatan 6,2 SR di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 WITA.
Warga tengah menyaksikan puing-puing bangunan yang ambruk akibat gempa berkekuatan 6,2 SR di Mamuju dan Majene Sulawesi Barat Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 WITA. /instagram/infomamuju/

PORTAL BREBES - Tiga orang di Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat dilaporkan meninggal dunia akibat gempa bumi berkekuatan 6,2 skala richter (SR) yang terjadi pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 WITA.

Selain korban meninggal, gempa juga menyebabkan 24 orang luka-luka. Sedangkan 2000 orang harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Selain korban jiwa, gempa bumi juga menyebabkan sejumlah bangunan rusak.

Termasuk bangunan Hotel Maleo dan kantor Gubernur Sulawesi Barat yang berada di wilayah Kabupaten Mamuju.

Baca Juga: Gempa Berkekuatan 6,2 SR Guncang Mamuju, Sulbar. Gedung Bertingkat Roboh

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati dalam siaran persnya menyebut, berdasarkan laporan dari BPBD Mamuju, terdapat tiga korban meninggal dunia, dan 24 orang luka-luka serta 2000 orang mengungsi.

Selain menimbulkan korban jiwa, gempa yang berpusat di 6 Km arah timur laut Majene itu juga merobohkan sejumlah bangunan, termasuk hotel dan kantor gubernur Sulawesi Barat.

Bangunan rata dengan tanah setelah diguncang gempa gerkekuatan 6,2 SR di Mamuju Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 WITA.
Bangunan rata dengan tanah setelah diguncang gempa gerkekuatan 6,2 SR di Mamuju Sulawesi Barat pada Jumat (15/1/2021) pukul 02.28 WITA.

Kuatnya getaran gempa yang terjadi juga memicu terjadinya tanah longsor. Menurut laporan BPBD Majene, lanjut dia, ada tiga titik tanah longsor yang terjadi akibat gempa.

Longsor juga memutus akses jalan poros Majene-Mamuju dan mengakibatkan kerusakan terhadap 62 rumah warga, 1 puskesmas dan 1 bangunan Kantor Koramil Malunda.

Dikutip dari Antara, BPBD sudah mendata dan mengevakuasi warga yang terdampak bencana serta mendirikan tempat pengungsian. Menurut laporan BPBD korban bencana membutuhkan bantuan pangan pokok, selimut, tikar, tenda, terpal, serta pelayanan medis.

Halaman:

Editor: Harviyanto

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah