PORTAL BREBES - Jalur jalan yang menguhubungkan wilayah Sirampog Kabupaten Brebes dan Bumijawa, Kabupaten Tegal terputus akibat tertutup tanah longsor.
Ruas jalan yang terutup longsor berada di sekitar Curug Cantel Dukuh Slemped, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Panjang longsoran mencapai puluhan meter sekitar 28 meter.
Selain longsor, gorong gorong jembatan yang ada di jalan provinsi ruas bumiayu tuwel juga mengalami amblas dan memunculkan lubang menganga selebar 8 meter.
Akibat adanya lubang yang menganga di tengah jalan, praktis ruas jalan Bumiayu - Tuwel tidak dapat dilintasi kendaraan.
Baca Juga: Diduga Berasal dari Lilin Sembahyang Imlek, Dua Rumah Terbakar dan Satu Orang Tewas
Koordinator Satgas PB BPBD Brebes Budi Sujatmiko mengatakan, ruas yang tertutup longsor berada di sekitar Curug Cantel Dukuh Slemped, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes. Panjang longsoran mencapai puluhan meter.
“Panjang longsoran 28 meter dengan ketebalan sekitar 0,5 – 1 meter. Longsor menutup total badan jalan,” kata dia Sabtu.
Mengenai amblasnya gorong gorong jembatan di jalur jalan provinsi ruas Bumiayu Tuwel, katanya lebih jauh dikarenakan tidak mampu menampung debit air dari alur Kaliwadas, Batursari, Dukuh Kasa, dan Dukuh Tengah, dengan dimensi lebar 8m panjang 8m akses jalan tertutup total
Baca Juga: Cari Tahu Love Language Dirimu untuk Hangatkan Momen Valentine Tahun Ini
Longsor tebing pada bukit bibis menutup total jalan provinsi dengan dimensi tinggi tebing 4m panjang longsoran 28m ketebalan 0,5 - 1 m dan menutup total jalan raya
Longsor talud penahan jalan provinsi di Dukuh Slemped Dawuhan, itik pertama panjang 10m dan tinggi 1,5m, titik kedua panjang 16m dan tinggi 1,5m rusak dan terkelupasnya aspal pada jalan provinsi di Dukuh Pahingan, Dawuhan, Slempad dan Dukuh Cilik.
Disamping menyebabkan jalur jalan tertututp longsor dan amblasnya jembatan, longsor juga terjadi di tebing bukit Bibis dan menimpa rumah warga atas nama bapak Rasdi (5 anggota keluarga) dengan alamat dukuh Slempet desa dawuhan Rt 1 Rw 2 dengan kerusakan kamar mandi, dinding dapur, dan dua buah kandang ternak
6.
Robohnya talud saluran irigasi tuk Jaya dengan dimensi panjang 50m tinggi 2m dan menyebabkan banjir bandang yang merendam beberapa rumah warga di Rt 1 Rw 2 (kondisi sekarang sudah surut dan material sudah dibersihkan)
Sementara itu akibat longsor dan amblasnya badan jalan antrian kendaraan menjadi mengular karena pada akhir pekan seperti sekarang ini, terjadi peningkatan arus kendaraan yang menuju ke arah Obyek Wisata Guci di Kabupaten Tegal.
Salah seorang warga, Agus Salim mengatakan, amblasnya jalan di titik pertama terjadi pada Sabtu 13 Februari 2021 dini hari. "Sedangkan titik kedua baru muncul puku 05.30 pagi. Amblas karena terjadinya hujan deras sejak Jumat malam," kata Agus Salim.***