PORTAL BREBES - Dua reservoir di Dukuhturi dan Laren Bumiayu telah diserahkan oleh PPWB/ Satker kepada Pemda Brebes beberapa waktu lalu yang selanjutnya dimanfaatkan oleh Perumda Air Minum Tirta Baribis.
Dua reservoir tersebut merupakan bagian dari proyek Tuk Uleng 3 yang menelan anggaran Rp79,3 miliar yang berasal dari APBN.
Namun karena adanya kendala kerusakan jaringan di Tuk Uleng karena faktor alam, pemanfaatan Tuk Uleng tidak bisa maksimal.
Baca Juga: Mampir di Tegal, Cicipi Kuliner Ini yang Bikin Ketagihan
Sehingga, untuk sementara memanfaatkan Tuk Petung dengan debit 27 liter per detik untuk mencover kebutuhandi 2 kecamatan yakni Bumiayu dan Tonjong.
Lelang Jaringan Pipa Transmisi Penyediaan Air Baku Tuk Uleng Yang Direhabilitasi sedang dalam proses.
Berdasarkan laman LPSE PUPR, peserta tender sebanyak 63 peserta dengan pagu paket senilai Rp.52.375.000.000,00 yang bersumber dari APBN 2023.
Pemenang lelang perbaikan jaringan Tuk Uleng harapanya segera diumumkan dan pengerjaan perbaikan segera dilaksanakan.
Direktur Utama Perumda Tirta Baribis, Agus Isyono SE MM mengatakan, pemanfaatan Tuk Petung tersebut untuk memaksimalkan program SR MBR 2023.
Program SR MBR 2023 untuk wilayah Bumiayu sebanyak 200. Sedangkan untuk wilayah Tonjong sebanyak 800.
"Untuk wilayah Paguyangan sebanyak 250 SR MBR dengan memanfaatkan Tuk Mermang dengan kapasitas 40 liter per detik," kata Agus.
Baca Juga: Sempat Memanas, Eko Saputra Terpilih Kembali Menjadi Ketua PWI Brebes
Kepala Desa Laren Arief Setiawan mengatakan, pihaknya sangat gembira dengan adanya program SR MBR.
Hal tersebut karena dapat membantu warga kurang mampu dalam pemenuhan kebutuhan air bersih.
"Untuk Desa Laren SR MBR diperuntukan di wilayah RW 1 dan RW 7," ungkapnya
Karena, di wilayah tersebut belum terjangkau Pamsimas.***