Emosi Pemborong Meledak, Ratusan Massa Bakal 'Kepung' Kantor Bupati Tegal

- 18 Juni 2022, 01:31 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /pixabay/

Sejauh ini, Kiki menyatakan pernah melayangkan surat ke Bupati ihwal penolakan konsolidasi PL. Surat dilayangkan sejak Senin 13 Juni 2022.

Baca Juga: Ternyata Bisnis Karaoke di Kota Tegal Bebas Pungutan Pajak

"Tapi sampai sekarang (Jumat 17 Juni 2022) tidak ada respon, terpaksa kami akan turun ke jalan untuk menyuarakan keinginan para kontraktor,” tandasnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setda Kabupaten Tegal, Imam Rudy Kurnianto, mengatakan, konsolidasi memang harus dilaksanakan karena antara pekerjaan PL dan tender atau lelang mengalami ketimpangan.

Pekerjaan yang dilelang sebanyak 105 paket, sedangkan pekerjaan PL mencapai 1.024 paket untuk kontruksi.

Baca Juga: Cerita Mistis Pecinta Trabas di Lereng Gunung Slamet Tegal, Bikin Merinding

“Hasil monitoring control for prevetion (MCP) dengan KPK bahwa ada potensi inefisiensi dengan jumlah PL dan tender yang mengalami ketimpangan. Maka, KPK memberikan arahan dan masukan untuk dilakukan konsolidasi pekerjaan,” kata Rudy, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis 16 Juni 2022.

Dia menjelaskan, strategi konsolidasi pasca MPC KPK telah dilakukan dengan melakukan identifikasi pekerjaan PL.

Hasil identifikasi telah diserahkan ke Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masing-masing. Pihaknya tidak berwenang untuk menyampaikan berapa PL yang akan dikonsolidasi, karena hal tersebut menjadi kewenangan OPD masing-masing.

Baca Juga: PPDB Online untuk SMP di Kabupaten Tegal Dimulai 23 Juni 2022, Begini Caranya

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah