Cerita Mistis Pecinta Trabas di Lereng Gunung Slamet Tegal, Bikin Merinding

- 3 Juni 2022, 21:48 WIB
Husni Mubarok (kanan) saat mengikuti turnamen trabas.
Husni Mubarok (kanan) saat mengikuti turnamen trabas. /

PORTAL BREBES - Lereng Gunung Slamet yang berada di Kecamatan Jatinegara Kabupaten Tegal memang terlihat indah dan memanjakan mata yang memandangnya.

Namun, dibalik keindahannya itu, ternyata lereng Gunung Slamet memiliki cerita mistis yang membuat bulu kuduk merinding.

Hal itu seperti yang dialami oleh pecinta motor Trabas atau off road roda dua yang penuh rintangan. Pemotor Trabas ini acapkali melihat makhluk halus di sejumlah tempat di lereng Gunung Slamet.

Baca Juga: Jumlah Anggota PGRI di Kota Tegal Menurun Drastis, Ternyata ini Alasannya

Utamanya ketika berada di lintasan yang penuh rintangan dari Desa Dermasuci Kecamatan Pangkah menuju ke Desa Kedungwungu Kecamatan Jatinegara.

"Kami setiap lewat jalur itu, pasti ketemu dengan makhluk halus," kata Husni Mubarok (40), pecinta Trabas yang tergabung dalam Komunitas Trabas Jelajah Tanpa Batas (JTB) Tegal, Jumat 3 Juni 2022.

Dia menuturkan, biasanya makhluk halus yang sering muncul itu berwujud pocong dan tengkorak. Mereka selalu berdiri di salah satu pohon bambu yang lokasinya diantara Desa Dermasuci hingga Desa Kedungwungu.

Baca Juga: HARI INI!! Indonesia Diguncang Gempa di Tiga Lokasi

"Kalau biasa Trabas di jalur itu, pasti tahu. Karena di pohon bambu itu memang angker," kata pemilik bengkel motor Trabas Heaven Jaya Motor Desa Tembok Lor Kecamatan Adiwerna Kabupaten Tegal ini.

Kendati demikian, lanjut Husni, makhluk halus itu tidak muncul pada siang hari. Mereka akan menunjukkan muka seramnya setiap Maghrib.

Karena itulah, Husni selalu menghindari jalur tersebut jika sudah mendekati adzan Maghrib.

Baca Juga: Manggarai Diguncang Gempa

"Jadi kalau menjelang malam, saya tidak berani lewat jalur itu, mending lewat jalur lainnya," kata Husni yang mengaku takut ketika bertemu dengan pocong maupun makhluk halus lainnya.

Hal senada diucapkan Nadib (40), yang juga pecinta motor Trabas. Menurutnya, tempat angker di lereng Gunung Slamet, tidak hanya di hutan Desa Kedungwungu.

Tapi juga di wilayah Desa Argatawang Kecamatan Jatinegara.

Baca Juga: Begini Syarat dan Cara Mendirikan Pertashop

Meski tidak terlalu menyeramkan, tapi makhluk halus itu kerap mengganggu setiap ada pemotor Trabas yang melewati jalur tersebut.

"Biasanya di hutan itu banyak tuyulnya sama bapak-bapak tua. Mereka memang tidak menyeramkan, tapi kalau pas melihatnya, pasti kaget," ucapnya.

Untuk itulah, Nadib menyarankan kepada para pemotor Trabas supaya lebih waspada dan hati-hati. Jika menjelang malam, sebaiknya keluar dari hutan. Carilah jalan pedesaan agar lebih aman dan nyaman.

Baca Juga: Kades di Kabupaten Tegal Mendirikan Paguyuban Janda, Peminatnya Lumayan Banyak

"Tapi kalau tidak takut hantu, ya dilanjutkan saja, asyik kok, bisa lihat hantu di hutan," kata Nadib sembari tersenyum.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x