Emosi Pemborong Meledak, Ratusan Massa Bakal 'Kepung' Kantor Bupati Tegal

- 18 Juni 2022, 01:31 WIB
Ilustrasi
Ilustrasi /pixabay/

PORTAL BREBES - Munculnya kebijakan konsolidasi proyek Pengadaan Langsung (PL) di lingkungan Pemkab Tegal, membuat para pemborong di Kabupaten Tegal meradang.

Emosi mereka tak terbendung karena pekerjaan PL yang nilainya di bawah Rp 200 juta akan digabung atau dikonsolidasi dan dijadikan sebagai paket lelang atau tender.

Akibatnya, para pengusaha kecil dan menengah yang tergabung dalam Pemborong Kabupaten Tegal Bersatu (PKB) itu akan menggeruduk kantor Bupati Tegal di Jalan Dr Soetomo Slawi, Kabupaten Tegal.

Baca Juga: Pemkab Tegal Akui Tak Ada Rekom Tertulis dari KPK, Rudy: Konsolidasi Proyek Tetap Dilaksanakan

Mereka akan unjuk rasa dan menuntut Bupati Tegal agar segera membatalkan konsolidasi PL. Rencananya, aksi demo itu akan digelar pada Senin 20 Juni 2022.

"Ya, kami (Pemborong Kabupaten Tegal Bersatu) memang akan demo. Kami akan unjuk rasa di kantor Bupati Tegal," kata Koordinator Aksi, Kiki, Jumat 17 Juni 2022.

Dia menilai, kebijakan konsolidasi PL itu dapat merugikan para penyedia jasa kecil dan menengah. Jika penggabungan PL tetap dilaksanakan, mereka terancam gulung tikar.

Baca Juga: Pemkab Tegal Didatangi KPK, Bupati, Sekda dan Seluruh Kepala OPD Dikumpulkan, Ada Apa Ya?

"Kami mayoritas pengusaha kecil dan menengah. Kalau semua proyek PL dikonsolidasi, lalu nasib kami bagaimana," kata Kiki berapi-api.

Dalam demo nanti, Kiki mengaku akan menerjunkan massa sedikitnya 300 orang. Namun, jumlah itu bisa berubah ketika para kuli dan tukang bangunan juga akan ikut menyuarakan nasibnya di depan Bupati Tegal.

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x