Network
PORTAL BREBES - Komunitas Janda di Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes Jawa Tengah, semakin bertambah. Kali ini komunitasnya bernama Mamah Hebat.
Alasan kenapa komunitas janda ini semakin berkembang di dua daerah tersebut, karena jumlah wanita yang berstatus janda cukup banyak.
Bahkan, Kabupaten Brebes tercatat sebagai peringkat teratas di Indonesia dengan jumlah janda terbanyak.
Baca Juga: Para Janda di Tegal Mulai Bersatu, Mereka akan Melakukan ini
Pengadilan Agama Kabupaten Brebes mencatat, ada 4.358 wanita yang berstatus janda baru. Kasus perceraian itu merupakan akumulasi sejak Januari hingga November 2021.
Sedangkan jumlah janda di Kabupaten Tegal selama tahun 2021 lalu, sebanyak 4.060 orang. Data itu bersumber dari laporan perkara tingkat pertama yang diterima Pengadilan Agama Slawi, Kabupaten Tegal.
Jumlah janda di Kabupaten Tegal ini berada diurutan kelima terbanyak di Indonesia. Adapun urutan pertama yakni, Kabupaten Brebes, kedua Garut, ketiga Majalengka dan keempat Malang.
Baca Juga: Kades di Kabupaten Tegal Mendirikan Paguyuban Janda, Peminatnya Lumayan Banyak
Penggiat Komunitas Mamah Hebat Kabupaten Tegal, Diana Wanti membenarkan hal itu. Menurutnya, Komunitas Mamah Hebat ini memang berbeda dengan komunitas janda lainnya.
Komunitas ini tidak hanya untuk bersosialita. Tapi juga untuk meningkatkan ketrampilan supaya para janda di Kabupaten Tegal bisa hidup mandiri.
"Kami ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa single parent bisa hidup mandiri, tidak dipandang sebelah mata," kata Diana, Selasa 5 Juli 2022.
Baca Juga: Dikeroyok 3 Fraksi Soal Dana Kas Daerah, Walikota Tegal Dedy Yon Supriyono Menjawab Ini
Kali ini, Diana mengajak puluhan janda untuk mengikuti pelatihan Dasar Laundry dan Marketing Digital di Gedung PCNU Kabupaten Tegal, pada Sabtu 2 Juli 2022 lalu.
Pelatihan ini merupakan agenda perdana Komunitas Mamah Hebat. Pelatihan bekerjasama dengan pihak ketiga yang sudah berpengalaman.
Dengan adanya pelatihan tersebut, diharapkan para ibu-ibu yang hidup tanpa suami bisa terbuka mindset-nya dan membuka usaha laundry di rumahnya masing-masing.
Baca Juga: 11 Daerah ini Wajib Daftar saat Beli Pertalite, Tegal dan Brebes Termasuk? Ini Faktanya
Selain itu, mereka juga bisa belajar tentang marketing digital. Artinya, mereka bisa berjualan melalui online. Dicontohkan, jika ada yang bisa membuat kue atau masakan, maka bisa dijual ke konsumen tanpa membuka lapak atau toko.
Tapi bisa dipasarkan melalui media sosial (medsos) atau aplikasi online lainnya.
"Semua bisa dilakukan dengan usaha sendiri, yang penting halal," ucapnya.
Sementara, Sub Koordinator Pemberdayaan UMKM Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Tegal Susi Retnadi mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Baca Juga: Imbas PPDB Online, Warga Tegal akan Melakukan Class Action di Pengadilan
Pihaknya juga siap bersinergi dan memfasilitasi beragam pelatihan kepada Komunitas Mamah Hebat.
"Kami siap memberikan pelatihan apa saja. Seperti pelatihan perizinan UMKM, Sertifikasi Halal, PIRT, tata boga dan tata rias," tukasnya.***
