Keren! Siapkan Generasi, Ganjar Pranowo dan Tanoto Foundation Resmikan Rumah Anak SIGAP di Brebes

- 21 Juli 2022, 17:50 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation Anderon Tanoto meresmikan Rumah Anak SIGAP di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022).
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation Anderon Tanoto meresmikan Rumah Anak SIGAP di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Brebes, Jawa Tengah, Kamis (21/7/2022). /Riyanto Jayeng Portal Brebes/

PORTAL BREBES- Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bersama Tanoto Foundation Resmikan Rumah Anak SIGAP di Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis 21 Juli 2022.

Rumah Anak SIGAP adalah bagian dari pelaksanaan program penurunan stunting yang dilaksanakan Tanoto Foundation bersama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov. Jateng) di Brebes. 


Ganjar Pranowo mengatakan, program Rumah Anak SIGAP sejalan dengan program 5 "Ng" yang dijalankan Pemprov. Jawa Tengah.

Baca Juga: Nelayan yang Kapalnya Terbakar di Brebes dapat Asuransi dari BRINS Sebesar Rp717 Juta

Yakni Jateng Gayeng Nginceng Wong Meteng (Jateng Gayeng memperhatikan ibu hamil).

"Caranya, dengan melakukan pemeriksaan Kesehatan rutin bagi ibu hamil. Ini penting untuk mencegah bayi stunting," kata Ganjar .

Ganjar mengatakan, program pencegahan dan penanganan stunting harus dilakukan secara berkesinambungan dari mulai bayi dalam kandungan hingga lahir.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jadi Bakal Calon Presiden yang Diusung Nasdem

Untuk itu, Ganjar mengaku mengapresiasi Program Rumah Anak SIGAP dan berharap program ini bisa memfasilitasi edukasi dan pendampingan terhadap ibu hamil dan ibu yang memiliki anak bayi.

“Mudah-mudahan program ini bisa berguna dan bermanfaat untuk seluruh masyarakat dan anak-anak kita terbebas dari risiko stunting,” pungkas Ganjar.

Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation, Anderson Tanoto mengungkapkan, adapun ragam layanan yang akan tersedia di Rumah Anak SIGAP adalah kegiatan kelompok pengasuhan tematik.

Baca Juga: Rakor Konsolidasi DPP PDIP di Jakarta Dihadiri Wawalkot Tegal dan Ganjar

Kemudian kegiatan stimulasi dengan bermain, pendampingan individual (orang tua dan anak), kunjungan rumah, dan beragam kegiatan pendukung lainnya.

Anderson menegaskan kembali komitmen jangka panjang Tanoto Foundation dalam membantu pemerintah menurunkan angka stunting di Indonesia.

Anderson optimistis kerja sama ini dapat berjalan lancar dan memberikan dampak positif bagi masyarakat di Provinsi Jawa Tengah.

Baca Juga: Kasus Stunting di Kabupaten Tegal Tertinggi Kedua di Jateng, TNI - Polri Turun Tangan

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemprov. Jawa Tengah dan Pemkab. Brebes atas kerja sama ini," kata Anderson.

Sebagai informasi, Tanoto Foundation adalah organisasi filantropi independen di bidang pendidikan yang didirikan oleh Sukanto Tanoto dan Tinah Bingei Tanoto pada tahun 1981.

Tanoto Foundation telah melakukan berbagai program di tingkat nasional, daerah maupun komunitas, untuk mendukung pemerintah menurunkan prevalensi stunting di Indonesia.

Baca Juga: Cara Mencegah Stunting, Ibu Hamil Wajib Baca ini

Melalui program Pengembangan dan Pendidikan Anak Usia Dini (Early Childhood Education and Development atau ECED), Tanoto Foundation bersama Pemprov Jateng melakukan beragam upaya.

Mulai dari perencanaan, pelaksanaan, pembinaan, dan pengembangan sumber daya manusia dalam rangka pencegahan dan penurunan angka stunting pada balita di Provinsi Jawa Tengah.

Tanoto Foundation dan Pemprov Jateng juga melakukan serangkaian kegiatan peningkatan kapasitas bagi Tim Pendamping Keluarga (TPK), salah satunya dengan melakukan pelatihan Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA) kepada tenaga kesehatan.

Baca Juga: Miris! Kasus Stunting di Kabupaten Tegal Tertinggi Kedua di Jateng

Pelatihan telah digelar di Kabupaten Brebes dan Kabupaten Banyumas, selanjutnya akan diadakan pula di Kabupaten Tegal dan Kota Semarang.

Usai pelatihan, Tim Pendamping Keluarga diharapkan mampu melakukan tugasnya dalam melakukan pendampingan dan pengawasan kepada keluarga yang berisiko stunting setiap bulannya.

Tema pelatihan meliputi zat gizi penting ibu hamil, peranan ayah, pemberian ASI Eksklusif dan ASI 2 tahun, pemantauan pertumbuhan dan perkembangan anak.

Baca Juga: Percepatan Penurunan Stunting Menjadi Prioritas Nasional, Ketua Komisi IV Berikan Perhatian Penuh

Rumah Anak SIGAP mengembangkan model layanan yang bertujuan membekali keluarga agar mampu memberikan pengasuhan yang mendukung tumbuh kembang optimal anak usia 0-3 tahun secara menyeluruh (holistik), yang terintegrasi dengan layanan kebutuhan esensial anak lainnya.***

 

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah