"Melalui surat ini kami meminta Bupati untuk berkordinasi dengan PPK 1.1 Bina Marga Provinsi Jawa Tengah untuk memberikan tindakan tegas kepada PT. Warna Lestari Makmur," kata Saeful Fajar.
Baca Juga: Desak Proyek Pabrik Pencelupan Kain di Bangsri Brebes Ditutup, Diduga Belum Berizin
Sementara, Aktifis LSM Bregas, Trisnori mengatakan hal senada. Dia mengaku bakal melakukan aksi demontrasi di lokasi pekerjaan proyek dan melayangkan surat terbuka kepada Presiden RI manakala Pemkab Brebes dalam hal ini bupati melakukan pembiaran terhadap aktifitas pembangunan jembatan tersebut.
"Kami akan turun ke jalan (demo) jika surat kami tidak ditanggapi bupati," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam berita acara audiensi dengan tim gabungan dari berbagai institusi/lembaga merekomendasikan agar jembatan pabrik pencelupan kain di Bangsri untuk segera dihentikan.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Brebes, Agus Ismanto yang memimpin rapat tersebut, juga sepakat pembangunan dihentikan.
Baca Juga: Pembangunan Pabrik di Bangsri Brebes Diduga Belum Berizin, Aktifis: Harus Dihentikan
PPK 1.1 Provinsi Jawa Tengah akan membuat surat teguran kedua kepada pihak PT Warna Lestari Makmur, dengan tembusan Bupati Brebes dan Satpol PP Kabupaten Brebes untuk dapat membantu menghentikan kegiatan khususnya pembuatan jembatan untuk proyek tersebut.***