Utamanya, menyelamatkan warga dari pemukiman kebanjiran untuk mengungsi di tempat yang aman, kedua membagi kebutuhan makanan dengan membuka dapur umum untuk warga.
Baca Juga: Pengelola RA-PAUD Sakila Kerti Apresiasi Pertemuan Rutin Guru RA
“Hari ini kita cek lapangan untuk penanganan darurat yang harus segera ditangani, tidak hanya penanganan warga saja tetapi juga tanggul sungai Kali Pemali,” Bebernya.
Sementara, Plt Kepala Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Penataan Ruang (DPSDAPR), Agus Asy’ari menjelaskan, sesuai arahan bupati penanganan darurat dilakukan agar tidak ada lagi air yang meluap ke daratan dan keselamatan warga tertangani.
“Langkah-langkah yang sudah diambil dengan berkoordinasi seluruh pihak, diantaranya dengan Badan Penanggulangan Bencana Bencana Daerah (BPBD) untuk segera mendata kerusakan-kerusakan yang terjadi, Apa saja yang perlu diperbaiki dan ditangani secara darurat”. Kata Agus Asya’ari.
Baca Juga: Ketua IGRA Gugus Tegal Timur: Guru RA harus Tulus Mengajar
Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Brebes Nushy Mansur menambahkan, untuk antisipasi kejadian sudah dibentuk posko penanggulangan yang didirikan di wilayah Selatan hingga ke Utara.
“Tim kami berupaya sesigap mungkin, untuk menanggulangi bencana,” ungkap Nushy.(Irkham Musatir) ***