Network
PORTAL BREBES- menunggu adalah pekerjaan yang membosankan. Apalagi menunggu panggilan kerja.
Tidak ada salahnya, sambil menunggu panggilan kerja, kita mencoba untuk usaha mandiri yuk.
Lantas usaha mandiri seperti apa yang cocok dilakukan? Dan bagaimana permodalan serta pemasarannya?
Baca Juga: Isu Kasus Penculikan Anak Disebut Hoax, Bupati dan Kapolres Tegal : Tetap Waspada dan Tenang
Berikut adalah jenis usaha mandiri dengan modal minimalis dan mendapatkan hasil yang fantastis.
1. Bikin Nasi Ponggol
Bikin nasi Ponggol? Why Not? Ya, dengan modal tipis hanya tempe, mie dan labu siam dimasak sedemikian rupa hingga menjadi sayur yang sedap.
Bikin Ponggol dengan daun pisang dengan lauk tadi trus dititipkan ke para penjaja sarapan dengan harga 2000 rupiah.
Baca Juga: Wow! Harganya Pas Dikantong, Ternyata ini Resepnya Ponggol Setan Tegal
Para penjaja sarapan akan menjualnya 3000 rupiah. Untuk modal produksi satu bungkus Ponggol hanya 1000 rupiah.
Jika dititipkan ke penjaja sarapan dengan harga 2000 rupiah, maka akan untung 1000 rupiah.
2. Jadi reseller barang-barang brended.
Di era yang serba digital ini, apa saja bisa menjadi cuan. Asalkan memiliki kemauan dan menjaga sikap, pasti bisa mendapatkan cuan.
Baca Juga: Fakta! Peringatan Larangan Injak Rumput di Alun-Alun Kota Tegal Nyaris Diabaikan Pengunjung
Menjadi reseller barang-barang brended atau bermerk tentunya hanya bermodalkan kepercayaan dengan sumber barang.
Internet yang ada bisa dimanfaatkan secara optimal. Kini, kamu bisa manfaatkan juga menggunakan media sosial atau grup Whatsapp App untuk memasarkan produk resseler.
2. Menjual pulsa dan paket internet
Internet sudah menjadi kebutuhan utama di zaman sekarang. Tidak hanya untuk media hiburan saja, pulsa dan paket internet juga dipakai untuk bisnis.
Baca Juga: Prediksi Skor Brighton vs Bournemouth di Liga Inggris, Begini Susunan Pemain Hingga Head to Head!
Apalagi, metode pembelajaran dan pekerjaan lebih banyak dialihkan secara daring selama pandemi. Maka dari itu, usaha ini termasuk berjualan di rumah yang akan laris saat dilakukan.
3. Menjual kerajinan tangan
Rekomendasi peluang usaha selanjutnya ialah jualan kerajinan tangan. Jika kamu mempunyai keahlian tertentu seperti kerajinan tangan, maka cobalah hal itu sebagai berjualan di rumah. Kerajinan tangan yang unik bisa laris hanya dengan modal sangat kecil.
Perlu kamu ketahui bahwa banyak sekali limbah domestik yang bisa menghasilkan karya melalui tangan kreatif.
Baca Juga: Sejarah Kabupaten Brebes pada Tahun 1913, Hanya Memiliki 5 Kecamatan
4. Jasa menjahit
Ide bisnis jualan di rumah yang laris berikutnya adalah membuka jasa menjahit.
Jika kamu mempunyai keahlian menjahit, maka tidak ada salahnya untuk membuka bisnis yang satu ini. Kamu bisa membuka jasa permak jeans, levis, atau bisa juga pakaian sobek. Apalagi, calon konsumen lebih banyak membutuhkan jasa tersebut dibandingkan membeli pakaian baru lagi.
5. Jasa cuci motor atau mobil
Salah satu ide bisnis berjualan di rumah yang laris adalah membuka jasa cuci motor atau mobil. Modal yang dibutuhkan untuk usaha ini adalah mesin kompresor agar dapat mencuci motor dan mobil.
Selain itu, kondisi pandemi saat ini membuat banyak orang beralih pada kegiatan olahraga seperti bersepeda, sehingga jasa cuci sepeda juga menjadi tren.
6. Bisnis makanan ringan
Makanan ringan merupakan salah satu camilan terbaik yang dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Maka tak heran jika bisnis makanan ringan adalah salah satu peluang usaha 2023 di rumah yang laris hanya dengan modal kecil.
Baca Juga: Tak Sekedar Bakar Kalori, Inilah 4 Manfaat Positif Jogging di Pagi Hari
Jika kamu belum tahu bagaimana membuat makanan ringan, hal tersebut tidak menjadi masalah. Sebab, kamu bisa menjadi reseller atau dropshipper sehingga tidak perlu bersusah-susah membuat makanan ringan dari awal.
Agar dapat menarik pelanggan yang lebih banyak, sebaiknya kamu persiapkan variasi makanan ringan. Saat ini, penjualan makanan ringan lebih banyak di rumah dan sistem penjualannya adalah secara online.
Nah itu tadi deretan peluang usaha yang tidak terlalu mengeluarkan modal terlalu banyak serta masih sedikit saingannya.***
