Network
Satpam KCP Bank Jateng Jatibarang, Qomar Muyasir mengatakan, sekitar pukul 02.30 dirinya sedang jaga malam dan berada dalam bank mendengar suara gaduh di luar kantor Bank Jateng.
Kemudian, ia melihat layar monitor CCTV dan terlihat ada empat orang sedang berusaha menarik dan merobohkan Mesin ATM Bank Jateng.
"Saat mendengar kegaduhan itu dan mengetahui dari CCTV saya bersama petugas polisi yang berjaga berlari keluar menuju ke pintu depan kantor, namun pintu depan digembok dari luar oleh pelaku," katanya.
Baca Juga: Positif Covid-19, Pegolf Harry Higgs Absen dari Turnamen Houston Terbuka
Qomar menerangkan, dirinya bersama petugas polisi yang terjebak di dalan kantor kemudian menuju ke pintu belakang dan berusaha keluar dari kantor. Lagi-lagi, usahanya terhalang pintu gerbang samping yang dalam keadaan terkunci gembok dari luar. Petugas polisi kemudian menghubungi Polsek Jatibarang untuk melakukan pengejaran.
Qomar menerangkan, dirinya berusaha membuka gembok pintu gerbang samping menggunakan palu. Namun sebelum pintu terbuka, para pelaku berhasil melarikan diri menggunakan mobil ke arah timur dengan membawa satu unit mesin ATM Bank Jateng yang berisi uang.
"Pelaku yang berjumlah empat orang itu kabur ke arah timur dan membawa mesin ATM menggunakan mobil. Kurang lebih aksi itu terjadi sekitar lima menit sampai pelaku berhasil kabur. Kami tidak bisa mengejar karena terkunci di dalam," lanjutnya.
Baca Juga: Andi Pranoto Mengais Rejeki Lewat Semangka ‘Inul’
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Brebes AKP Agus Supriyadi membenarkan kejadian pencurian mesin ATM tersebut. Ia menambahkan, kejadian terjadi pada, sekitar pukul 02.30, Senin (9/11/2020) dini hari. Adapun mesin ATM yang di gondol berada di Bank Jateng Umit Jatibarang. Atas kejadian itu, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Para pelaku membawa hasil curian mesin ATM menggunakan mobil. Biasanya pencurian uang di ATM dilakukan dengan membobol atau merusak mesinnya. Pelaku lebih dulu mengunci penjaga dari luar. Dan kemungkinan ini dilakukan oleh orang yang sudah profesional," ungkapnya.
