Varian Baru Covid-19 Campuran India dan Inggris Terdeteksi di Vietnam

- 29 Mei 2021, 18:56 WIB
Sampel swab diuji untuk Covid-19 di laboratorium di Bac Giang, 26 Mei 2021/ VnExpress
Sampel swab diuji untuk Covid-19 di laboratorium di Bac Giang, 26 Mei 2021/ VnExpress /

PORTAL BREBES - Varian baru virus corona campuran karakteristik varian India dan Inggris telah terdeteksi dan ditemukan Vietnam.

Hal itu seperti dikemukakan Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long seperti dilansir PortalBrebes.Com dari surat kabar online VnExpress, Sabtu 29 Mei 2021.

Virus varian baru campuran India dan Inggris dilaporkan media itu menyebar dengan cepat melalui udara.

Menteri Nguyen Thanh Long mengatakan pengurutan genetik pada beberapa pasien Covid-19 di Vietnam telah mengungkapkan adanya dua varian virus corona yang umum: yang pertama ditemukan di Inggris dan yang lainnya dari India.

Baca Juga: Terkait Meteor Jatuh di Puncak Gunung Merapi, Mbah Mijan: Belasan 'Sesepuh' Sedang Meeting

Varian Inggris diyakini lebih dapat ditularkan daripada strain biasa, sedangkan varian India lebih mudah ditularkan dan berpotensi kurang rentan terhadap antibodi penawar dari sistem kekebalan, kata para ahli.

Tetapi varian virus korona baru baru-baru ini terdeteksi di Vietnam dengan karakteristik dari varian Inggris dan India. Lebih khusus lagi, ini adalah varian India dengan mutasi yang aslinya milik varian Inggris.

"Kementerian Kesehatan akan mengumumkan varian virus korona baru di peta genom global," kata Long, seraya menambahkan varian baru tersebut belum disebutkan namanya.


Setelah berhasil menahan virus corona hampir sepanjang tahun lalu, Vietnam kini berjuang melawan wabah yang menyebar lebih cepat.

Hampir 3.600 orang telah terinfeksi di 31 dari 63 kota dan provinsi sejak akhir April, terhitung lebih dari setengah dari total infeksi di negara itu.

Baca Juga: Klarifikasi Ustaz Khalid Terkait Larang Nyanyi Indonesa Raya: Saya Sangat Bangga Menjadi Orang Indonesia

"Setelah menjalankan pengurutan gen pada pasien yang baru terdeteksi, kami telah menemukan varian baru yang merupakan campuran dari varian India dan Inggris," kata Nguyen Thanh Long.

Vietnam sebelumnya telah melaporkan tujuh varian virus: B.1.222, B.1.619, D614G, B.1.1.7 (varian Inggris), B.1.351, A.23.1 dan B.1.617.2 (varian India).

Hasil pembiakan laboratorium dari varian baru itu, yang jauh lebih dapat ditularkan daripada jenis yang diketahui sebelumnya, mengungkapkan bahwa virus mereplikasi dirinya sendiri dengan sangat cepat.

"Itulah yang menjelaskan mengapa begitu banyak kasus baru muncul di lokasi berbeda dalam waktu singkat," kata Nguyen Thanh Long.

Diperoleh keterangan, negara Asia Tenggara itu sejauh ini telah mendaftarkan 6.396 kasus virus corona, dengan 47 kematian.***

Editor: Marsis Santoso

Sumber: VnExpress


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x