Network
PORTAL BREBES - Presiden Prancis Emmanuel Marcon kini tengah mendapat hujatan dari sejumlah negara muslim. Hujatan itu terlontar setelah dirinya mengeluarkan pernyataan yang dianggap menyinggung umat muslim di dunia. Pria kelahiran Amiens, Prancis 43 tahun silam itu mengeluarkan pernyataan mengejutkan dengan menganggap Islam sebagai agama yang sedang berada dalam krisis.
Selain itu, Marcon yang kini menjadi orang nomor satu di Prancis akan membuat undang-undang untuk mengangani separatisme Islam di Prancis. Dibalik pernyataanya yang kontroversial, Marcon ternyata memiliki perjalanan hidup yang unik. Sebelum duduk sebagai presiden, Marcon terlebih dulu menggeluti profesi sebagai Bankir Investor di negaranya itu.
Sejak kecil, Marcon memang sudah inggal di lingkungan berpendidikan. Ayahnya Jean Michel Marcon menjadi profesor Neurologi di Universitas Picardy. Selain tinggal bersama orang tuanya, Marcon kecil juga sempat tinggal lama dengan neneknya yang juga sebagai kepala sekolah.
Baca Juga: Ekonomi dan Pertahanan Jadi Perbincangan Jokowi dan Mike Pompeo
Dikutip Portal Brebes dari RRI, Marcon bahkan sempat mengikuti pendidikan seni selama sepuluh tahun. Kemahirannya dalam memainkan piano hingga akhirnya mengantarkan Marcon meraih penghargaan ketiga di Konsevatori Amiens.
Menginjak usia dewasa, Marcon lalu menempuh pendidikan di Lycee La Providence in Amiens yang didirikan oleh Yesuit. Kemudian melanjutkan sekolah tinggi elite Lycee Henri-IV di Paris. Ia lalu mempelajari ilmu filsafat di Universitas Paris-Ouest Nanterre La Defense dengan meraih gelar DEA.***
