Di Tengah Kasus Infeksi Covid-19 Menghebat, Jutaan Warga AS Akan Rayakan Thanksgiving

- 22 November 2020, 16:14 WIB
 Bandar udara/Pixabay/MichaelGaida
Bandar udara/Pixabay/MichaelGaida /

Rekaman video di Twitter menunjukkan lebih dari seratus orang yang mengenakan masker memenuhi gerbang keberangkatan di bandara Sky Harbor di Phoenix, Arizona, Jumat 20 Novemer 2020.

Baca Juga: Roket Guncang Kabul, Tiga Orang Dinyatakan Tewas

Sementara di bagian lain antrean panjang juga terlihat di pos-pos pemeriksaan TSA di Bandara O'Hare Chicago pada Jumat 20 November 2020 keadaan yang "mengingatkan pada masa prapandemi," lapor stasiun televisi lokal WGN.

Jumlah pelancong udara saat liburan Thanksgiving diperkirakan turun 47,5 persen dibandingkan pada 2019. Tetapi, 2,4 juta orang diperkirakan akan terbang, menurut laporan awal bulan dari American Automobile Association (AAA).

Asosiasi itu mengatakan jumlah perjalanan dengan mobil diperkirakan turun hanya sekitar empat persen.

"Bagi mereka yang sedang mempertimbangkan untuk melakukan perjalanan, mayoritas akan menggunakan mobil, yang memberikan keleluasaan untuk mengubah rencana perjalanan liburan hingga hari keberangkatan," kata Wakil Presiden Senior AAA Paula Twidale dalam pernyataan.

Pusat Pengendalian Penyakit (CDC) AS telah mengeluarkan "rekomendasi kuat" kepada warga Amerika untuk tidak melakukan semua jenis perjalanan selama Thanksgiving.

"Kami khawatir dengan peningkatan eksponensial dalam kasus, rawat inap, dan kematian," kata pejabat CDC Henry Walke kepada wartawan.

Jumlah kasus COVID-19 di AS bergerak melampaui 12 juta pada Sabtu 21 November 2020. Wilayah Midwest mengalami salah satu peningkatan kasus per kapita yang paling dramatis.

Epidemi COVID-19 telah merenggut hampir 255.000 nyawa di AS jauh lebih banyak dari dan di negara lain mana pun.

Halaman:

Editor: Marsis Santoso

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah