PORTAL BREBES - Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal siap memberangkatkan 508 calon jamaah haji i tahun 2022 ini dan diprioritaskan bagi calhaj yang berusia tidak lebih dari 65 tahun.
Sesuai kebijakan dari Kerajaan Arab Saudi, selain usia tidak lebih dari 65 tahun, calhaj yang diberangkatkan juga harus sudah vaksin lengkap, yakni dosis 1 hingga dosis 3 atau booster.
Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Tegal, Mujjahidin Nurburhan saat dikonfirmasi Selasa 24 Mei 2022 menegatakan kebijakan Kerajaan Arab Saudi tersebut berkaitan dengan masa pandemi Covid -19 yang masih berlangsung.
Baca Juga: Bisnis Ikan Hias Sangat Menjanjikan, Terutama Ikan Cupang, Koi dan Chana
"Iya ini kebijakan dari Kerajaan Arab Saudi. Meski tahun ini Indonesia sudah memberangkat jamaah haji namun diprioritaskan bagi jamaah haji yang usianya tidak lebih dari 65 tahun," katanya.
Pemberangkatan jamaah haji tahun ini merupakan pertama kali paska 2 tahun tidak ada pemberangkatan akibat pandemi Covid -19.
Sehingga Kerajaan Arab Saudi menerapkan aturan - aturan salah satunya pengaturan usia jamaah haji yang boleh diberangkatkan.
Baca Juga: Kunci Jawaban Shopee Tebak Kata Tantangan Harian Rabu 25 Mei 2022 Kata Dasar EJKSRUU dan AESIMNG
Terkait kebijakan ini, pihaknya juga telah mensosialisasikan kepada para calhaj yang akan diberangkatkan tahun ini.
"Saya kira para calhaj juga sudah tahu ya, karena sering diberitakan di media nasional. Kita berdoa saja, agar kebijakan yang berkaitan dengan umur ini tidak berlanjut," ujarnya.
Untuk tahun ini, jamaah haji akan diberangkan pada 4 Juni 2022 mendatang dan sejumlah daerah pun sudah melakukan berbagai persiapan salah satunya proses konfirmasi mulai tanggal 9 - 20 Mei 2022.
Baca Juga: Guru MI di Kabupaten Tegal Butuh Bantuan Block Grant
"Tahun ini untuk kuota keberangkatan haji tahun ini, dari jumlah total 13.776 orang se-Jateng, 508 orang diantaranya adalah dari Kabupaten Tegal," ungkapnya.
Menurutnya, terkait jumlah kloter jamaah haji yang diberangkan nanti, pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari Kantor Kemenag Wilayah Jateng.
Baca Juga: Banjir Rob di Kabupaten Tegal Semakin Parah, Ketinggian Air 1 Meter, 73 Jiwa Mengungsi
"Kalau jumlah calhajnya 508 orang, kemungkinan kloter yang tersedia ada 2 kloter. Ini berdasarkan pengalaman - pengalaman sebelumnya," jelasnya.***