Di Kabupaten Tegal Banyak Ditemukan Saldo BPNT Kosong, Komisi IV DPRD Bilang Begini

29 September 2022, 23:02 WIB
Ketua Komisi IV Achmad Djafar didampingi Wakil Ketua Komisi IV, Bintang Adi Prajamukti saat melakukan sidak di E-Warung BPNT. /Humas DPRD/

PORTAL BREBES - Di Kabupaten Tegal banyak ditemukan saldo ATM Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) kosong. Akibatnya, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak bisa mengambil bantuan tersebut.

Kasus saldo kosong ini ditemukan oleh Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal saat melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah E-Warung yang sedang membagikan BPNT kepada KPM, Selasa 27 September 2022.

Sidak dipimpin Ketua Komisi IV Achmad Djafar didampingi Wakil Ketua Komisi IV, Bintang Adi Prajamukti.

Baca Juga: Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan Meningkat, RPA Audiensi ke DPRD Kabupaten Tegal

Dalam sidak itu, Komisi IV menemukan sejumlah kartu ATM milik para KPM yang saldonya kosong. Praktis, mereka tidak bisa mendapatkan BPNT.

"Hampir semua desa mengalami begitu, saldo ATM milik KPM kosong. Penyebabnya belum tahu pasti, ini sedang kami cari," kata Achmad Djafar.

Dia mengungkapkan, saldo kosong terbanyak di Desa Balapulang Wetan Kecamatan Balapulang sebanyak 200 KPM.

Kemudian di Desa Jatilaba Kecamatan Pangkah sebanyak 100 KPM dan Desa Tonggara Kecamatan Kedungbanteng 50 KPM.

Baca Juga: BK DPRD Provinsi Banten Kunker ke Kabupaten Tegal, Mereka Belajar Kode Etik

"Dan masih banyak lagi KPM yang saldonya kosong. Itu tersebar di Kabupaten Tegal," sambung Djafar.

Sementara, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal Bintang Adi Prajamukti mengatakan hal senada.

Menurutnya, selain temuan saldo kosong, pihaknya juga menjumpai beberapa masalah lainnya. Termasuk harga beras yang berbeda.

Sedangkan untuk kualitas komoditi, dipastikan bagus. Tidak ada yang rusak. Setiap KPM mendapatkan beras 10 Kg, telor 10 butir, daging ayam 500 gram, buah apel atau pear 3 butir, ketang 6 ons, kacang ijo 2 ons dan bawang putih 6 ons.

Baca Juga: Ribuan Buruh Pabrik Sepatu di Kabupaten Tegal Mendapat BSU

"Semuanya bagus. Tidak ada yang rusak," tukasnya.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler