Luar Biasa, RS Harapan Sehat Slawi Peroleh Akreditasi Paripurna

20 Maret 2023, 20:29 WIB
RS Harapan Sehat Slawi saat dilakukan proses Akreditasi /Istimewa/

PORTAL BREBES – Dalam meningkatkan mutu layanan yang baik, RS Harapan Sehat Slawi telah menjalani proses Akreditasi. Dimana, proses tersebut telah berlangsung pada 6, 7 dan 8 Maret 2022.

Dari hasil perolehan Akreditasi itu, RS Harapan Sehat Slawi mendapatkan predikat Akreditasi Paripurna oleh lembaga Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS).

Informasi tersebut disampaikan Direktur RS Harapan Sehat, dr M Dipa Daulatala melalui Kabid Pelayanan dan Penunjang Medik, dr. Haryudha, M.K.M. ketika ditemui dikantornya pada Senin, 20 Januari 2023.

Baca Juga: Disiapkan Rp5,04 Triliun, Bank Indonesia Tegal Layani Penukaran Uang di 72 Titik Penukaran

Dikatakan, bahwa rumah sakit memang wajib menjalani suatu proses Akreditasi. Dimana, tujuannya adalah untuk menjadikan mutu dan layanan yang lebih baik lagi hingga berlaku secara nasional.

dr. Yudha mengatakan, berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan No HK.01.07/MENKES/1128/2022 tentang Standar Akreditasi Rumah Sakit bahwa terdapat 16 item yang harus terpenuhi dari proses Akreditasi.

“Dari 16 item itu lebih lanjut disebut dengan Pokja atau kelompok kerja yang mewakili layanan yang diberikan rumah sakit,” ungkapnya.

Baca Juga: Tingkatkan Penanggulangan Bencana Polres Tegal Kota Gelar Latihan SAR Gabungan

dr. Yudha mencontohkan, seperti halnya yang paling sederhana dari Pokja tersebut adalah kebiasaan mencuci tangan. Hal tersebut merupakan salah satu wujud Pokja yang dinilai pada Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).

“Bilamana tim medis tersebut tidak mencuci tangan, seperti ketika telah selesai makan dikantin, atau habis buang air. Ketika dia tidak cuci tangan dulu, terus langsung ke pasien kan bisa terjadi risiko infeksi, maka itulah pentingnya cuci tangan yang dinilai dari PPI,” ungkapnya.

Contoh lain yang ia sampaikan adalah sehubungan dengan Pokja Sasaran Keselatamatan Pasien (SKP). 

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Wali Kota bersama TPID Sidak Harga Kebutuhan Pangan di Pasar dan Swalayan

Implementasinya yaitu pada pasien yang memiliki risiko jatuh maka akan diberikan tanda, baik di rawat jalan poliklinik maupun rawat inap. Tanda yang paling sering adalah gelang atau tanda segitiga kuning risiko jatuh.

"Buat apa kita gembar-gembor pelayanan ini itu tapi pasien tidak selamat,” pungkasnya.

dr. Yudha pun menambahkan kembali, bahwa RS Harapan Sehat Slawi juga memiliki Layanan Geriatri yakni pasien yang memenuhi kategori prioritas.

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Wali Kota bersama TPID Sidak Harga Kebutuhan Pangan di Pasar dan Swalayan

“Jadi kami di Rumah Sakit Harapan Sehat Slawi ada yang namanya Layanan Geriatri untuk pasien yang memenuhi kategori prioritas, seperti lansia (di atas 59 tahun), hampir selalu memiliki gangguan berjalan, maka kami sediakan tempat duduk prioritas. Untuk dapat memudahkan pasien tersebut saat menunggu pelayanan, jadi sudah pasti dapat tempat duduk,” pungkasnya.

Ditambahkan lagi, lanjut ia, nomor antrian pasien prioritas tersebut juga akan disisihkan 10-15 nomor untuk pasien ketegori prioritas.

“Jadi ga usah nunggu lagi, mau datang jam berapapun kita kasih nomor antrian prioritas itu. Kenapa? Karena hal tersebut bentuk layanan kami memudahkan pasien saat berkunjung ke Rumah Sakit,” ungkapnya.

Baca Juga: Kampung KB CoE Semarak Karya Sekolah Laut Sakila Kerti Dikunjungi BKKBN Provinsi Jawa Tengah

Untuk proses Akreditasi itu, lanjut ia, disesuaikan dengan tipe rumah sakit yang ada. Dimana Rumah Sakit Harapan Sehat Slawi merupakan rumah sakit yang ber tipe D.

Berdasarkan ketentuan Kemenkes, bahwa rumah sakit tipe D itu dilakukan Akreditasi selama 3 hari. Hari pertama daring, selanjutnya Offline atau luring.

“Kami pelaksanaan (akreditasi) di tanggal 6,7 dan 8 Maret 2023,” ungkapnya.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Sejumlah Jalan akan Diperbaiki di Kabupaten Tegal, Salah Satunya Perempatan Singkil

Persiapan yang dilakukan, lanjut ia, bukan hanya terkait implementasi saja. Melainkan dokumen pelengkap juga harus disiapkan.

Lebih lanjut, dr. Yudha menyampaikan apresiasi tertinggi kepada seluruh civitas hospitalia RS Harapan Sehat Slawi karena telah berjuang keras mewujudkan layanan terbaik dalam akreditasi RS

“Semoga hasil akreditasi ini dapat meningkatkan mutu layanan di RS Harapan Sehat Slawi,” bebernya.***

Editor: DR Yogatama

Tags

Terkini

Terpopuler