Peresmian Pasar Randugunting Tegal Tunggu Evaluasi Penertiban Penempatan Pedagang di Los dan Kios

13 Januari 2024, 22:25 WIB
Momentum gelar tasyakuran di Pasar Randugunting, Sabtu (13/1/2023) /

PORTAL BREBES - Meski revitalisasi Pasar Randugunting sudah selesai, namun tidak secara otomatis pedagang bisa menempatinya.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Tegal, Rudi Herstyawan usai mengikuti seremonial tasyakuran atas selesainya pembangunan Pasar Randugunting, Sabtu 13 Januari 2024 siang.

Tasyakuran itu sendiri digelar di koridor Pasar Randugunting bersama sejumlah tokoh masyarakat setempat dan seluruh pedagang Pasar Randugunting.

Baca Juga: Keluarga Toxic, Bahaya Banget! Ini 5 Tanda yang Harus Kamu Ketahui

Turut hadir dalam acara tasyakuran itu Kepala Bidang Pasar Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Tegal, Mufid, Kepala Pasar Randugunting Sumitro dan Babinsa Tegal Selatan.

Rudi mengatakan, meskipun sudah dinyatakan selesai pembangunannya dan gelar tasyakuran, namun belum ada peresmian pengoperasian Pasar Randugunting.

"Untuk mengaktifkan kembali Pasar Randugunting ini terlebih dahulu dilakukan penertiban penempatan pedagang, terutama yang menyewa Los," kata Rudi.

Baca Juga: 5 Manfaat Minum Rebusan Daun Sirih untuk Wanita, Buruan Dicoba!

Dikatakan, perlu dilakukan musyawarah antara pedagang dengan pihak dinas guna menentukan blok dagangan tertentu dan ketentuan sewa Los.

"Sebelumnya kan ada satu orang menempati lebih dari 5 Los atau 1 orang menempati lebih dari 1 Kios. Kami akan coba musyawarahkan dengan paguyuban pedagang Pasar Randugunting untuk menentukan teknis dan sistem sewa Los maupun Kios," ujarnya.

Sementara Kepala Bidang Pasar, Mufid, saat menanggapi keberatan para pedagang terkait kenaikan retribusi sewa Kios dan Los mengatakan, bahwa kenaikan besaran retribusi sewa Los dan Kios sudah di-Perda-kan dan harus dijalankan sesuai arahan Kementrian Keuangan.

Baca Juga: Emak-emak di Pasaran Jago Nego? Ini 5 Tips dan Trik yang Bisa Kamu Tiru!

Dari keterangan Kepala Pasar Randugunting, Sumitro, jumlah Kios di Pasar Randugunting ada 40 buah dan jumlah Los ada 482 titik.

"Harapan kami, setelah mengalami revitalisasi ini, Pasar Randugunting akan semakin ramai pembeli," ujarnya.

Sementara Ketua Paguyuban pedagang Pasar Randugunting, Hj Srianah mengatakan, jumlah pedagang Los di Pasar Randugunting sebelumnya hanya kisaran 200 an tapi kini melonjak hingga 400 pedagang.

Baca Juga: Mata Sembap? No Worries! 3 Tips Simpel Bikin Kamu Percaya Diri Lagi

"Harapan kami secepatnya bisa ditempati pedagang setelah nanti dibahas dalam musyawarah dengan pihak dinas. Kami juga mohon kepada Pemkot Tegal agar segera melakukan perbaikan di bagian atap yang masih banyak asbes berlubang serta perbaikan di sejumlah Kios yang beberapa bagian bangunannya mengalami kerapuhan," paparnya.

Di sisi lain, sejumlah pedagang Pasar Randugunting juga berharap ketegasan Pemkot Tegal terhadap munculnya pasar tiban atau pasar bayangan di perempatan jalan Ababil dan Kepodang yang berdampak terhadap berkurangnya konsumen datang ke Pasar Randugunting.

Diketahui, revitalisasi Pasar Randugunting Kota Tegal dikerjakan oleh CV Nata Karya, Jl Raya Karanganyar, Kabupaten Tegal dengan anggaran sebesar Rp 2.292.538.000,- dari APBN 2023 dan digarap selama 150 hari kalender mulai 24 Juli sampai 20 Desember 2023.***

Editor: Dewi Prima Mayasari

Tags

Terkini

Terpopuler