Network
PORTAL BREBES – Wakapolres Tegal Kompol Didi Dewantoro memipin langsung penandatanganan Pakta Integritas Rekrutmen Penerimaan Anggota Bintara dan Akpol Polri tahun 2022 di Gedung PMI Kabupaten Tegal, Kamis 14 April 2022.
Dalam kesempatan itu, Wakapolres Tegal mengatakan bahwa pelaksanaan tersebut akan dilakukan dengan prinsip bersih transparan akuntabel dan humanis (BETAH).
“Saya apresiasi pada penerimaan Polri setiap tahunnya. Diantaranya Bintara maupun Akpol tahun 2022 semakin transparan dan dapat dipertanggungjawabkan pelaksanaannya oleh panitia pada setiap tesnya,” terangnya.
Baca Juga: Thariq Halilintar dan Fuji Sindir Ada Pihak yang Belum Move On, Siapa Dia?
Berbagai upaya dan pengawasan yang Polri lakukan, lanjut Wakapolres Tegal, akan semakin kuat bila dilandasi dengan nilai yang lebih hakiki yakni tegaknya komitmen dan moralitas dari seluruh pihak untuk mewujudkan penerimaan Polri yang clear and clean.
“Penerimaan Polri baik Bintara maupun akademi Kepolisian tahun 2022 ini, sangat saya apresiasi pelaksanaannya, mulai proses seleksi penerimaan, dimana prinsip transparan dan dapat dipertanggungjawabkan dilaksanakan panitia disetiap item tes ,”ungkapnya.
Sebagai informasi bahwa peserta yang sudah terverifikasi di Polres Tegal hingga per tanggal 13 april 2022 yaitu sebanyak 124 orang terdiri dari Akpol sebanyak 9 orang , Bintara sebanyak 115 orang.
Baca Juga: Vaksinasi Booster Jadi Syarat Mudik Lebaran 2022
Seluruh panita seleksi, orang tua wali, dan calon peserta diambil sumpah. Tak hanya itu pakta integritas ini juga diikuti oleh perwakilan orang tua/wali dan calon peserta bintara Polri dari rumah melalui video conference.
Wakpolres Tegal juga menekankan kepada panitia seleksi, agar dapat memelihara integritas serta jaga nama baik pribadi dan institusi dalam menjalankan seluruh rangkaian seleksi penerimaan terpadu anggota Polri.
“Junjung tinggi prinsip BETAH (bersih transparan akuntabel dan humanis) serta hindari perilaku koruptif sehingga seleksi penerimaan saat ini benar-benar berjalan dengan clear and clean,” ucapnya.
Selanjutnya, kepada orang tua dan wali Kapolda dengan tegas mengatakan bahwa masuk Polri tidak dipungut biaya. Oleh karena itu kelulusan peserta adalah berkat usaha dari peserta sendiri.
Kompol Didi Dewantoro mengingatkan untuk tidak terpengaruh oleh tawaran dari oknum tertentu yang menjanjikan kesan dan jangan ragu atau takut untuk melaporkan apabila terjadi penyimpangan dalam seleksi penerimaan.
“Berikan motivasi serta tanamkan jiwa ksatria yang tinggi kepada putra-putrinya dapat mengikuti kegiatan seleksi dengan sebaik-baiknya dan menerima hasil seleksi dengan lapang dada,” ucapnya.
Baca Juga: Pemerintah - DPR Sepakat, Besaran Biaya Haji 2022 Rp39,8 Juta per Jemaah
Sementara itu, untuk para peserta seleksi Penerimaan taruna taruni Akpol dan Bintara Polri Kapolda mengajarkan untuk menanamkan tekad dan kepercayaan diri bahwa kesuksesan hanya dapat diraih dengan kerja keras dan doa.
Untuk itu persiapkan diri dalam menghadapi proses seleksi siapkan mental dan jaga kesehatan sehingga dapat menjalani tahapan seleksi sampai dengan pendidikan nantinya.***
