"Kenapa terbanyak di tiga kecamatan itu, karena memang ketiga daerah itu menjadi sentral petani ternak. Untuk kecamatan lain jumlahnya masih di bawah 90 kasus," ungkap Sugiyanto.
Baca Juga: 2 Ternak di Pasar Hewan Bumiayu Brebes Positif PMK, Bertambah Menjadi 1009 Kasus
Senada dikatakan oleh salah seorang dokter hewan KPTan Kabupaten Tegal, Andreas Brampambuka Surya.
Menurutnya, dari kasus PMK yang terjadi di Kabupaten Tegal juga terdapat kasus kematian hewan ternak akibat terinfeksi PMK dan juga ada yang terpaksa dipotong atau disembelih.
"Hewan ternak dipotong karena terinfeksi PMK. Saya pastikan dagingnya aman untuk dikonsumsi asalkan dimasak yang matang. Karena PMK itu tidak menular kepada manusia," jelasnya.***