“Jadi jauh-jauh hari sebelum geger penyakit PMK sapi ini, saya pun tanya kepada ahli nya bahwa tidaklah masalah jika mengkonsumsi hal itu,” terangnya.
Baca Juga: Ratusan Massa Pemborong Desak Bupati Tegal Tunjukkan Bukti Rekom Tertulis Konsolidasi
Umi pun berharap, masyarakat janganlah khawatir terhadap permasalahan penyakit PMK ini. Selain itu, diharapkan omset penjualan daging sapi tetap meningkat dan masyarakat itu tidak perlu takut.
“Bahaya itu khusus untuk sapi, dagingnya tidak. Kan tidak ada yang makan daging mentah kan?,” jelasnya.
Dijelaskan bahwa vaksinasi PMK itu sudah berjalan sejak terjadinya awal PMK masuk di Kabupaten Tegal.
Baca Juga: Pemkab Tegal Didatangi KPK, Bupati, Sekda dan Seluruh Kepala OPD Dikumpulkan, Ada Apa Ya?
“Targetnya setelah kena PMK langsung vaksin,” terangnya.
Ketika ditanya soal masyarakat menolak saat dilakukan vaksinasi kepada sapi, Umi pun membantah hal itu.
Menurutnya, masyarakat itu justru malah senang jika dilakukan vaksinasi kepada sapi.
“Nah yang protektif itu ketika yang punya kandang itu ada orang keluar masuk, justru mereka itu protektif dan sangat berhati-hati,” pungkasnya.***