Laboratorium tersebut, antara lain Laboratorium Penelitian Penyakit Infeksi Prof. dr. Sri Oemijati di Jakarta dan Laboratorium Pusat Studi Satwa Primata di Bogor.
Hanny menegaskan untuk tidak melakukan diagnosis sendiri. “Kalau ada gejala, demam, manifestasi di kulit, diraba di leher ada benjolan, kita harus ke fasilitas kesehatan,” ucap dia.
Dia pun mengatakan, cacar monyet akan lebih mudah ditularkan kepada seseorang yang memiliki daya tahan tubuh lebih rendah. Karena daya tahannya lemah, maka dapat dengan mudahnya reinfeksi berulang.
“Kalau daya tahan tubuh kita baik, dan kontak tidak terlalu erat, kemungkinan kita tidak terinfeksi. Tapi kalau daya tahan tubuh lemah, tentunya harus hati-hati, kita juga bisa tertular,” ujarnya.***