LDII Jateng Gelar Webinar Kebangsaan Jilid II, Ini Tujuannya

- 24 Agustus 2022, 22:50 WIB
Seluruh peserta saat melakukan penandatanganan komitmen bersama, usai Webinar Kebangsaan Jilid II, di Slawi, Sabtu 20 Agustus 2022.
Seluruh peserta saat melakukan penandatanganan komitmen bersama, usai Webinar Kebangsaan Jilid II, di Slawi, Sabtu 20 Agustus 2022. /

PORTAL BREBES - DPW Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Jateng menggelar Webinar Kebangsaan Jilid II secara online melalui aplikasi zoom meeting, Sabtu 20 Agustus 2022.

Dalam Webinar itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo didaulat sebagai kyenote speaker. Webinar ini juga diikuti jajaran DPD LDII Kabupaten Tegal di salah satu hotel di Slawi.

Hadir dalam Webinar itu, Ketua MUI Kabupaten Tegal KH Ali Ghufron, Wakil Ketua MUI Nurotib, Sekretaris MUI Miftahul Janah, Ketua FKUB Drs H Badrodin MSi, Kasat Binmas Polres Slawi Bambang W, Kesbangpolinmas Kabupaten Tegal Isnandi Aji P, Kemenag Kabupaten Tegal I Syaifdi Z, Pengurus Cabang NU Kabupaten Tegal Lutfi M, Pengurus Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal Lukman Hakim dan Perwakilan Gereja Katolik Rm Josh Ohoile MSc.

Baca Juga: Wawalkot Tegal HM Jumadi Makin Lengket dengan Sekjen DPP PDIP, Simak Bocoran Obrolannya

Dalam kesempatan itu, Ketua DPD LDII Kabupaten Tegal Drs H Walidi W Martama MM, menjelaskan, tujuan Webinar ini untuk menjalin kerukunan antar umat beragama dan memperkokoh kesatuan Bangsa.

Menurutnya, menjalin komunikasi pada setiap elemen bangsa ini sangat penting. Hal itu untuk menghindari kesalahpahaman yang tidak diinginkan.

"Semoga tetap selalu terjaga kerukunan hidup beragama, khususnya di Kabupaten Tegal tercinta ini. Aamiin," ucapnya.

Seluruh peserta Webinar Kebangsaan Jilid II foto bersama.
Seluruh peserta Webinar Kebangsaan Jilid II foto bersama.

Ketua LDII Jateng Prof. Singgih berharap, kegiatan ini bisa mendorong moderasi beragama atau cara pandang dalam beragama secara moderat yang muaranya menuju kondisi kehidupan yang harmonis, saling menghormati antar pemeluk agama di Indonesia.

Baca Juga: Gegara Menegur Tamu Tengah Malam, Kades Kesuben Malah Dilaporkan Warganya

Menurutnya, kemajemukan beragama ini, harus disadari untuk persatuan bangsa. Sebelum bangsa ini memproklamirkan kemerdekaannya, perbedaan itu adalah kekuatan besar, bahkan tiang terkuat di Negara ini.

''Kita kelola keberagaman ini dengan saling menebar senyum. Tidak ada saling hujat, tidak saling merendahkan dan lain sebagainya. Salah satu upayanya yaitu dengan meningkatkan kerukunan dan meningkatan kegiatan dialog yang lebih intensif,'' sarannya.

Sementara, Ketua MUI Kabupaten Tegal, KH Ali Ghufron mengapresiasi kegiatan tersebut. Menurutnya, Webinar ini merupakan wadah silaturahim antar ormas Islam, ormas beragama dan pemerintah.

Baca Juga: HATI-HATI! Pengangkatan Perangkat Desa di Kabupaten Tegal Berpotensi Cacat Hukum

Hal senada disampaikan Ketua FKUB Kabupaten Tegal H. Badrodin. Dia mengaku sangat mendukung dengan adanya kegiatan tersebut. Bahkan, FKUB se Jawa Tengah hampir seluruh peserta menyampaikan senang dan antusias.

Sementara, dalam kegiatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama yang ditandatangani oleh seluruh peserta yang hadir.

Mereka bertekad membumikan Pancasila, merawat kebhinekaan, meningkatkan kualitas
toleransi dan gotong rotong, agar pulih lebih cepat bangkit lebih kuat, dalam rangka memperkokoh NKRI.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah