Network
PORTAL BREBES - Sebagai upaya pencegahan terjadinya pelanggaran, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Tegal mengadakan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Pemilu 2024, Rabu (5 Oktober 2022) di Hotel Premiere.
Panitia Pelaksana yang juga Koordinator Divisi Pengawasan, Hubungan Antar Lembaga dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Tegal Wiwoho Kertarto mengatakan, sosialisasi yang diadakan merupakan program kerja Bawaslu dengan tujuan memaksimalkan fungsi pencegahan terhadap berbagai potensi pelanggaran pemilu.
Selain itu, untuk mengembangkan pengetahuan dan informasi kepada para peserta tentang pengawasan pemilu dan meningkatkan peran aktif masyarakat dalam pengawasan pemilu.
Baca Juga: Agenda Pembacaan Materi Gugatan Cerai Ditunda, Tergugat Dedi Mulyadi Tak Hadiri Sidang
Dijelaskan Wiwoho ada sebanyak 75 peserta mengikuti sosialisasi, diantaranya dari ASN, TNI, Polri, calon peserta pemilu,, Organisasi Masyarakat, dan para pemilih pemula.
Narasumber yang dihadirkan yakni dari Anggota Bawaslu Kota Tegal, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil dan dari Badan Kesatuan Kebangsaan dan Politik (Bakesbangpol) Kota Tegal.
Ketua Bawaslu Kota Tegal Akbar Kusharyanto dalam sambutannya mengatakan, kegiatan yang dilaksanakan semata-mata hanya ingin semakin menguatkan peran aktif masyarakat.
Baca Juga: Ramalan Bintang Horoskop Zodiak Libra, Rabu 5 Oktober 2022
Pasalnya menurut Akbar, di dalam demokrasi rakyatlah penentunya, termasuk kelancaran dan keberlangsungan tiap tahapan pemilu.
Ditegaskan Akbar, bahwa pemilu jangan hanya dimaknai dengan menggunakan hak pilihnya saja, tetapi sebagai masyarakat harus turut mengawal tahapan-tahapan pemilu, khususnya pada upaya pencegahan pelanggaran pemilu
Sehingga dengan turut andilnya masyarakat diharapkan bisa mencegah praktek-praktek politik uang.
Baca Juga: Wow! Sebanyak 39 Instansi Berpartisipasi di Wisata Pelayanan Publik di City Walk Kota Tegal
Akbar berharap kegiatan sosialisasi bisa diikuti dengan baik, agar peserta pemilu dapat menghindari pelanggaran pemilu, dan bersama-sama turut mengawasi jalannya pemilu," pungkasnya.***
