Di Kabupaten Tegal Apakah ada Anak yang Mengalami Gagal Ginjal Akut? Begini Kata Kepala Dinkes

- 3 November 2022, 23:22 WIB
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, Ruszaeni
Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, Ruszaeni /

PORTAL BREBES – Saat ini sedang marak penyakit gagal ginjal akut yang dialami oleh sejumlah anak-anak dan remaja. Di Kabupaten Tegal, apakah ada pasien yang menderita penyakit tersebut?

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal Ruszaeni meminta kepada masyarakat agar selalu waspada terhadap gejala sakit pada anak yang dapat mengarah gagal ginjal akut progresif atipikal.

Menurutnya, kasus gagal ginjal akut kerap terjadi pada anak berusia enam bulan hingga 18 tahun.

Biasanya, gejala ginjal yang muncul pada gagal ginjal akut yakni, diare, muntah, demam selama tiga hingga lima hari, bengkak di seluruh tubuh, batuk dan pilek hingga jumlah air seni yang semakin sedikit, bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

Baca Juga: SMK BP Adiwerna Tegal dapat Pujian dari Kepala Dinas Dikbud Pemprov Jateng

Jika menjumpai gejala tersebut, sebaiknya orangtua langsung membawa anak ke puskesmas atau rumah sakit apabila anak masih susah buang air kecil dan kondisinya semakin tidak membaik.

Meski demikian, Ruszaeni meminta para orangtua tidak perlu resah. Sebab selain upaya pelarangan peredaran dan penarikan obat sirop yang tidak memenuhi syarat sebagaimana yang dirilis Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), sampai saat ini pihaknya belum menjumpai kasus gagal ginjal akut pada anak di Kabupaten Tegal.

“Alhamdulillah saat ini di Kabupaten Tegal tidak ada kasus balita atau anak terkena gagal ginjal akut akibat konsumsi obat sirop,” kata Ruszaeni, saat menanggapi sejumlah kasus gangguan ginjal akut pada anak yang diduga banyak terjadi pasca mengonsumsi obat sirop, Kamis 3 November 2022.

Baca Juga: Perubahan APBD 2022 Dikelola dengan Perkada, DPRD Kabupaten Tegal Siap Mengawasi

Halaman:

Editor: Dewi Prima Mayasari

Sumber: Humas Pemkab Tegal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah