Ramai! Warga di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal Antri di Operasi Pasar Murah

- 12 Desember 2022, 14:05 WIB
Warga di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal mengantri kupon pembelian paket bahan pokok murah di Operasi Pasar Murah
Warga di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal mengantri kupon pembelian paket bahan pokok murah di Operasi Pasar Murah /Sari

PORTAL BREBES - Sejak pagi, warga di Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal nampak mengantri di halaman Kantor Kecamatan Tegal Timur Kota Tegal. Dengan barisan memanjang mereka rela menunggu untuk mendapatkan kupon agar bisa membeli paket murah, Senin 12 Desember 2022.

Operasi Pasar Murah dalam rangka Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) tersebut digelar Pemerintah Kota Tegal, Bank Indonesia Tegal, TPID dan Bulog Cabang Pekalongan. Satu paket berisi 5kg beras premium, 1kg gula pasir dan 1 liter minyak sayur, yang dihargai Rp63 ribu.

Sambutan Wali Kota Tegal dibacakan Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Dr dr Sri Primawati menyebutkan, pasar murah yang diselenggarakan merupakan kerja sama Pemerintah Kota Tegal, TPID dan Bulog Cabang Pekalongan, dengan tujuan untuk menjaga daya beli masyarakat, sehingga peningkatan inflasi dapat ditekan.

Baca Juga: Peserta Kursus di Kota Tegal Ikuti Uji Kompetensi Tata Rias Pengantin Solo Putri

Menurut Sri Primawati, pasar murah juga menjadi bagian penting untuk menekan, mengendalikan harga serta menjaga kestabilan laju inflasi. Sebab, inflasi bisa terjadi karena kenaikan harga secara periodik dan biasanta diikuti dengan kurangnya ketersediaan barang yang tidak sebanding dengan permintaan.

Dengan adanya pasar murah, Pemerintah Kota Tegal berupaya meyakinkan dan menenangkan serta memberi kepastian masyarakat bahwa pasokan stok bahan pokok di Kota Tegal masih cukup aman, tidak ada kekurangan dan distribusi lancar hingga ke masyarakat sebagai konsumen.

Selain pasar murah tersebut, dicanangkan pula gerakan menanam cabai yang diprakarsai Kelompok Wanita Tani dan Tim Penggerak PKK Kota Tegal.

Baca Juga: Hati-hati! Jangan Asal Ikut Tren Diet di Media Sosial, Bisa Picu Kekurangan Nutrisi

Gerakan tersebut mengajak masyarakat menanam cabai di pekarangan rumah masing-masing. Sebab, cabai menjadi salah satu komoditi yang sangat penting bagi masyarakat Indonesia.

Hampir sebagian besar masakan di Indonesia menggunakan bahan cabai, sedangkan harga cabai sangat fluktuatif. Sehingga dengan menanam cabai disetiap rumah bisa turut menekan harga cabai agar tetap stabil.

"Kita membiasakan masyarakat untuk mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan. Manfaat lainnya adalah kita lebih memahami cara bertani dan bercocok tanam," ujar Sri Primawati.

Baca Juga: Nikahan Kaesang-Erina Diwarnai Foto Jajaran Menteri RI Kompak Pose Finger Heart ‘Saranghaeyo’

Sementara Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Tegal, Dodi Nugraha menyampaikan, upaya konkrit Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) kota Tegal dinilai cukup efektif. Tercatat Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Tegal pada bulan Oktober 2022 mengalami inflasi sebesar 0,21%(mtm). Hal ini mendorong penurunan inflasi tahunan kota Tegal menjadi 6,36% (yoy) setelah pada bulan sebelumnya sebesar 6.63% (yoy) berada di atas inflasi Jawa Tengah yang sebesar 5,81% dan inflasi Nasional sebesar 5,42%.

Dody menjelaskan dari sisi domestik, gangguan cuaca dan perubahan iklim yang tidak menentu berpotensi menurunkan ketersediaan pasokan pangan yang berdampak pada peningkatan inflasi volatile food. Disamping itu, penyesuaian harga BBM juga berpotensi meningkatkan harga komoditas pangan melalui peningkatan biaya distribusi.

Berdasarkan Data BPS, Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah pada Triwulan III 2022 tumbuh 5,28% (yoy). Pertumbuhan ini cukup baik meskipun relative melambat jika dibandingkan pada triwulan II yang mencapai 5,66%(yoy).

Baca Juga: Inilah 18 Gunung Berapi yang Perlu Diwaspadai Pasca Semeru di Jatim Meningkat ke Status Awas

Ifah salah satu warga Jalan Panggung Baru merasa senang dengan adanya pasar murah tersebut. Sebab, jika membeli di toko harganya lebih mahal. Dengan adanya pasar murah tersebut warga bisa mendapatkan beras, gula pasir dan minyak sayur dengan harga terjangkau.

Pada acara tersebut diberikan secara simbolis paket bahan pokok berisi beras, minyak sayur dan gula pasir, dan juga diberikan bibit tanaman cabai sebagai bentuk pencanangan gerakan menanam cabai di rumah.***

Editor: Dewi Prima Mayasari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah