Network
PORTAL BREBES – Puluhan remaja yang akan melakukan aksi tawuran di Desa Pakulaut Margasari, Kabupaten Tegal pada Minggu 26 Februari 2023 kemarin, ternyata terbukti menggunakan senjata tajam. Mereka saat ini sudah diamankan dan masih dalam tahap penyelidikan oleh Satreskrim Polres Tegal.
Hal tersebut disampaikan Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun melalui Kasatreskrim, AKP Vonny Farizky saat ditemui Portal Brebes dikantornya, Senin 27 Februari 2023.
Menurutnya, lantaran pelaku memang terbukti menggunakan senjata tajam, maka polisi akan tegas melakukan efek jera kepada mereka.
“Untuk yang dewasa akan dilakukan proses penahanan, sedangkan untuk anak-anak dibawah umur nantinya didampingi oleh orang tua dan tidak bisa tahan, karena masih dalam tahap bimbingan,” jelasnya.
Dikatakan, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan pihak sekolah yang bersangkutan.
“Kalau sekolah saat ini kita masih mendalami, karena banyak sekolah yang terlibat. Kita berusaha mendekatkan diri kepada orang tua, masyarakat untuk bisa mengawasi anak-anak itu supaya nanti bisa kita bina,” ungkapnya.
Baca Juga: Jemput Bola! Kampung KB CoE Semarak Karya bersama Disdukcapil Ajak Warga Tertib Adminduk
Vonny menyebut, dirinya sudah melihat bahwasannya kasus tawuran di Kabupaten Tegal sudah cukup efisien. Hal tersebut terjadi lantaran salah satunya Polres Tegal hadir membuat binaan remaja yang tawuran menjadi duta anti tawuran.
“Kalau di pusat kota Slawi ini menurut saya sudah aman, namun karena pelakunya banyak dari Margasari, kami belum menyentuh kesana. Kita akan berusaha menyentuh dan akan kami buat sama seperti di Slawi yakni duta anti tawuran di setiap kecamatan agar menjadi suatu pelajaran bagi pelaku tawuran,” pungkasnya.
