Network
PORTAL BREBES - Maraknya kasus tawuran anak remaja yang sedang terjadi di Kabupaten Tegal hingga menyebabkan meninggalnya seorang pelajar SMP baru-baru ini membuat keprihatinan berbagai kalangan.
Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Tegal, Saepudin pun angkat bicara mengenai persoalan ini usai dihubungi awak media, Minggu 12 Maret 2023.
Menurutnya, kejadian yang semacam ini membuatnya prihatin dan semestinya tidak terjadi. Pihaknya juga sekuat tenaga akan berupaya bersama lintas intansi untuk bisa meminimalisir keadaan darurat ini.
Baca Juga: Kedapatan Membawa Sajam, 9 Remaja Diamankan saat Patroli Dinihari Polres Tegal Kota
"Saya rasa ini sudah keadaan darurat kekerasan pelajar ini," pungkasnya.
Memang tidak dipungkiri, ia menyebut bahwa media sosial memang sebagai salah satu pengaruh yang menyebabkan pelajar hingga menyebabkan aksi-aksi yang tidak dilakukan semestinya.
"Harus ada pengawasan ekstra juga kepada mereka dari orang tuanya, sekolah harus tegas, bukan hanya bentuk himbauan atau surat semacamnya tetapi sekolah juga harus ikut berperan secara praktis," ujarnya.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kabupaten Pemalang dan Sekitarnya, Hari Ini Minggu 12 Maret 2023 Cerah Berawan
Ia menyampaikan, misalkan pendayagunaan guru BP atau jika jam berangkat sekolah atau pulang sekolah, setidaknya ada guru yang bisa mengawal pergi dan pulangnya anak sekolah bersama.
"Sekolah juga harus bisa mencarikan solusi dan strategi jitu untuk anak sekolah tadi," jelasnya.
