Genjot Produksi Gula Nasional, Investor Bangun Pabrik Gula Baru di Kabupaten Tegal

- 27 Oktober 2023, 17:00 WIB
tanda tangan pembangunan pabrik di atas lahan seluas 70 hektare ini dilakukan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya bersama Bupati Tegal Umi Azizah
tanda tangan pembangunan pabrik di atas lahan seluas 70 hektare ini dilakukan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya bersama Bupati Tegal Umi Azizah /Doc/

PORTAL BREBES - Angin segar berhembus di kalangan masyarakat petani tebu setelah investor dari PT Wahana Gula Investama (WGI) akan segera membangun pabrik gulanya di kawasan peruntukan industri (KPI) Warureja.

Peletakan batu pertama pembangunan pabrik di atas lahan seluas 70 hektare ini dilakukan anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) RI Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya bersama Bupati Tegal Umi Azizah disusul unsur Forkopimda Kabupaten Tegal, di Desa Kedungkelor, Kecamatan Warureja, Selasa 18 Oktober 2023 kemarin.

Bupati Umi Azizah menuturkan, gula merupakan salah satu komoditas penyumbang inflasi di sektor pangan. Setiap tahunnya, produksi gula dalam negeri selalu tidak sebanding dengan kebutuhan gula nasional. Terlebih, dengan ditutupnya sejumlah pabrik gula milik BUMN menjadikan masyarakat petani tebu di wilayahnya banyak yang beralih ke komoditas lain.

Baca Juga: Cuaca Tak Menentu, Satpolairud Polres Pemalang Ingatkan Nelayan untuk Bawa Sarana Keselamatan

Pihaknya pun menyambut baik peran sektor swasta yang akan membangun pabrik gulanya di Kabupaten Tegal. Selain membantu mengurangi ketergantungan pada gula impor, juga menumbuhkan optimisme Pemerintah meraih swasembada gula yang belum pernah diraih selama lebih dari 50 tahun.

“Setiap tahun kita masih kekurangan gula konsumsi masyarakat ataupun untuk industri hampir 5 juta ton, sehingga Pemerintah perlu mengimpor komoditas gula ini setiap tahunnya,” kata Bupati Umi Azizah.

Selain itu, kehadiran pabrik gula baru berteknologi modern ini akan menyerap ribuan atau bahkan puluhan ribu tenaga kerja, terutama di sektor pertanian, disusul transportasi hingga tenaga kerja industri. Menurutnya ini merupakan bukti nyata bahwa investasi akan membuka kesempatan kerja bagi masyarakat.

Baca Juga: Jaga Vitalitas Polisi pada Operasi Manta Brata 2023-2024, Dokkes Polres Tegal Lakukan Cek Kesehatan

Kemitraan antara petani tebu dengan perusahaan pabrik gula harus dibangun lebih kuat, di mana perusahaan dapat membantu petani terutama soal penyediaan bibit supaya hasil panennya maksimal, di mana perusahaan dan petani sama-sama diuntungkan.

Umi menambahkan, era rendemen yang dikeluhkan petani, juga harga beli dari petani yang rendah serta pembayaran yang sering terlambat akan berakhir dengan hadirnya pabrik gula modern ini. “Mudah-mudahan, dengan pola baru ini, masyarakat petani tebu kita bisa semakin bergairah menanam tebu,” ujarnya.

Halaman:

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x