Pasca Insiden di Banyumas, Dinas Perizinan Sebut Jembatan Kaca The Geong Guci Ternyata Belum Izin Lengkap

- 2 November 2023, 08:52 WIB
Objek Wisata The Geong Guci belum berizin lengkap
Objek Wisata The Geong Guci belum berizin lengkap /Doc/

PORTAL BREBES - Pasca insiden tewasnya pengunjung jembatan kaca di The Geong Banyumas dan ditetapkannya tersangka pemilik wahana wisata, Tim gabungan Kabupaten Tegal juga melakukan montoring dan pembinaan terhadap sejumlah objek wisata yang memiliki jembatan kaca di Kabupaten Tegal.

Tim gabungan tersebut terdiri dari Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Dinas Kepemudaan Olaraga dan Pariwisata (Disporapar), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) dan Satpol PP melakukan monitoring di sejumlah tempat objek wisata yang memiliki jembatan kaca tersebut, Rabu 1 November 2023.

Objek wisata di Kabupaten Tegal yang memiliki spot jembatan kaca diantaranya yakni The Geong, Baron Hill dan Rindu Alam. The Geong dan Baron Hill merupakan objek wisata yang berada di kawasan OW Guci, sementara Rindu Alam berada di luar kawasan OW Guci.

Baca Juga: Celemek Ajaib Jadi Metode Safari Literasi Gol A Gong di Sakila Kerti Tegal

Ditemui Tim Portal Brebes di Objek Wisata The Geong Guci Tegal, Kepala Bidang Perizinan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tegal, Dedy Junaedi mengaku bahwa objek wisata The Geong belum memiliki izin yang lengkap.

"Bukan berarti belum ada tapi belum lengkap, masih berproses soal perizinan," terangnya.

The Geong Guci yang diduga merupakan pemilik yang sama dengan The Geong di Banyumas itu hanya menggunakan nomor Induk Berusaha saja.

Baca Juga: 43 Pajabat Pemerintah Kota Tegal Dilantik dan Diambil Sumpah

Padahal, kata Dedy, persoalan dalam pengurusan perizinan sangatlah mudah, namun pihaknya menyayangkan para pengelola wisata yang belum mengurus soal perizinan itu.

"Kami akan melaporkan terlebih dahulu kepada ibu Bupati, terutama soal Safety nya yakni perlu kajian lebih lanjut. Kalau izin, dikatakan belum lengkap," ujarnya.

"Padahal dalam mengurus izin sangat mudah, karena kita kesini adalah faktor pembinaannya, karena mumpung disini belum ada kejadian, kami pun meminta pengelola agar segera mengurus izin itu. Termasuk, safety bangunan gedung yang harus disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku, minimal ada PBG ataupun ada SLF nya," tambahnya.

Baca Juga: Tiga Jembatan Kaca di Objek Wisata Kabupaten Tegal Ditutup, Ada yang Belum Lengkap Soal Perizinan

Dikesempatan itu, pihaknya juga mendorong agar pengelola bisa menyediakan standar keamanan para pengunjung seperti diterapkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3).

"Itu yang kami dorong kepada mereka (pengelola) agar para pengunjung bisa merasakan aman saat mengunjungi objek wisata seperti jembatan kaca ini, karena barang kali ada terjadi sesuatu, setidaknya pengelola sudah membentuk tim khusus yang menangani itu," ungkapnya.

"Tentunya hal yang paling penting adalah diutamakan keselamatan pengunjung di objek wisata, sementara untuk objek wisata yang memiliki jembatan kaca agar sementara ditutup dahulu sampai dengan waktu yang tidak ditentukan dengan kajian teknis yang ada," tambahnya.

Baca Juga: Dukung Operasi Mantap Brata 2023, Polres Tegal Kota Terjunkan Tim Kesehatan

Soal Perizinan Objek Wisata The Geong Guci

Koordinator Lapangan, Ritno Prayitno mengaku bahwa objek wisata The Geong pada spot jembatan kaca sementara ditutup. Penutupan itu atas inisiatifnya sendiri usai kejadian yang terjadi di Banyumas kemarin.

"Senin pagi kita sudah melakukan penutupan pada jembatan kaca, ternyata malamnya ada arahan dari Polsek Bumijawa. Namun, untuk spot lainnya, kami masih membuka untuk pengunjung," ujarnya.

Ditanya soal perizinan, pihaknya mengaku tidak tahu menahu lantaran dirinya berposisi hanya sebagai koordinator lapangan.

Baca Juga: Pemerintah Kota Tegal Sosialisasikan RDTR dan Perwal 52 Pemanfaatan Ruang

"Yang lebih tahu yakni owner, namun nantinya saya koordinasi terlebih dahulu dengan salah satu keluarga owner yang nantinya kedepannya mau seperti apa. Insya Allah pelan-pelan di komplitkan (perizinan)," pungkasnya.

Ia juga menyatakan bahwa usai kejadian di Banyumas itu, pihaknya juga akan melakukan pengamanan yang lebih. Seperti halnya ditambahi besi wiremesh.

"Jadi besi wiremesh ditempelin disini, semuanya," terangnya.***

Editor: DR Yogatama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah